Fimela.com, Jakarta Jagung manis menjadi salah satu makanan pokok ekonomi global yang setiap tahunnya selalu dikonsumsi karena citrasanya yang sangat manis dan lezat. Ambil saja contoh di Amerika Serikat. Khususnya di Florida pada bulan Februari dan Delaware di bulan Mei, jagung manis banyak tersebar di berbagai toko.
Sebagai pencinta jagung manis menjadikan jagung ini sebagai surga makanan. Terlebih pada akhir Juli hingga pertengahan agustus, banyak sekali orang yang makan makanan ini dengan berbagai olahan. Betul sekali, karena Juli dan Agustus identik dengan musim panas, makanan berbahan dasar jagung manis seperti rebusan jagung, jagung keju, dan olahan lainnya menjadi pilihan utama dikala matahari yang terik.
Akan tetapi, memilih jagung tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Mengapa? Jika kamu sembarangan mengolah jagung manis, kamu malah akan makan jagung dengan tekstur yang keras hingga rasanya yang pahit. Lantas bagaimana cara memilih jagung manis yang benar? Berikut serba-serbi tentang jagung manis dari Times Union yang kamu harus ketahui.
Advertisement
Advertisement
Cara memilih jagung manis
Untuk menentukan pemilihan jagung manis yang aman tentunya adalah dengan mengupas bagian kulit jagung untuk mengintip warna pada biji jagung. Warna putih menuju kekuningan menandakan seberapa manis jagung tersebut. Tidak hanya itu saja, warna pada biji jagung juga menandakan seberapa lama jagung telah dibudidayakan dan diberikan lapisan pelindung dari para hama tanaman.
Cara lain untuk mengetahui apakah jagung dalam kondisi untuk dikonsumsi adalah dengan tetap membiarkan bagian lapisan kehijauannya dan pencet secara pelan. Jika tidak ada tekanan dari dalam itu berarti jagung siap untuk di makan.
Jika kamu makan jagung dan terasa keras atau sulit untuk mengunyah berarti ada dua penyebabnya. Penyebab pertama adalah jagung yang kamu olah belum dalam keadaan sempurna dan sudah terlanjur kamu olah. Penyebab kedua adalah jagung sudah terlalu matang dengan ciri khas yakni biji yang kering sehingga terasa tidak enak.
Cara menyimpan jagung manis yang benar
Jagung manis akan berada dalam kondisi baik ketika setelah dipetik, hal ini disebabkan karena kandungan gula pada jagung mulai menyatu ke dalam biji setelah dipetik. Molekul pada biji menjadi lebih panjang daripada molekul gula sehingga menyebabkan jagung dalam keadaan tender.
Setelah dipetik, jagung manis harus segera dikonsumsi sesegera mungkin. Ataupun jika kamu ingin menyimpannya terlebih dahulu, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas dengan tetap membiarkan bagian kulitnya yang berwarna hijau. Hal ini dilakukan untuk menghindari jagung kehilangan moist nya sehingga tetap dalam keadaan terjaga dan tidak kering.
Selain memeriksa bagian kulitnya, kamu juga bisa memeriksa bagian biji jagung dan tetap menjaganya dalam kondisi prima. Caranya dengan menempatkan kitchen towel pada sebuah wadah kemudian tempatkan secara vertikal. Setelah itu, potong jagung dan biarkan bijinya tersebar pada permukaan handuk. Proses ini dapat membuat biji jagung menjadi lembut dan tetap enak untuk dimakan.
Advertisement
Cara memasak jagung manis yang benar
Memasak jagung manis bisa dilakukan dengan tiga cara. Cara pertama yang paling sering digunakan adalah dengan merebus jagung. Selama kamu mengupas bagian kulit dan pembungkus jagung sebisa mungkin. Setelah air mendidih kamu bisa masukkan jagung beserta sedikit garam. Rebus jagung selama 3 menit, cuci bersih dan bisa kamu makan/
Selain itu kamu juga bisa mengukus jagung manis yang kamu punya. Siapkan air kemudian masukkan wadah untuk mengukus. Setelah itu kamu masukkan jagung manis dan biarkan jagung dikukus selama 10 menit. Kamu juga dapat mengukus jagung manis dengan membiarkan bagian pembungkusnya sebab dapat menjaga rasa manisnya.
Terakhir kamu bisa menggunakan metode grill atau memanggang dengan membuat rasa jagung menjadi agak smokey. Tidak hanya itu kamu juga bisa memanggang jagung tanpa harus membuka bagian pembungkusnya. Caranya gunakan api medium atau low heat dan balik kedua buah sisi jagung selama 2 menit untuk menghasilkan tekstur yang sedikit kehitaman. Setelah matang kamu bisa angkat bagian pembungkus jagung tanpa harus merusak seluruh permukaan jagung dan langsung memakannya.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Timeless