Sukses

Food

4 Tips Cara Menyimpan Yoghurt agar Tetap Awet dan Aman Dikonsumsi

Fimela.com, Jakarta Yoghurt memiliki ragam jenis bentuk yang terus berinovasi. Bahkan, rasa yang ditambahkan di dalam yoghurt pun kini telah bervariasi karena menyesuaikan pada kebutuhan para konsumennya. Rasa-rasa yang unik ini menjadi salah satu daya tarik bagi sebagian besar orang untuk mengonsumsi yoghurt. Belum lagi dengan sejumlah manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan. 

Dilansir dari situs grow zone, yoghurt dibuat dengan menambahkan bakteri tertentu ke dalam susu dalam proses fermentasi. Proses inilah yang akan membuat susu menjadi kental dan memberikan rasa yang cenderung tajam dan asam. Sama seperti olahan produk susu lainnya, yoghurt juga bisa mengalami kedaluwarsa. Namun, jika disimpan dalam lemari pendingin, yoghurt masih baik untuk dimakan selama 7 hingga 14 hari dalam wadah yang tertutup rapat. 

Lantas, bagaimana cara untuk menyimpan yoghurt agar tetap awet? Dikutip dari beberapa sumber, berikut untuk uraian selengkapnya: 

1. Hindari Kontaminasi pada Yoghurt

Dibandingkan dengan mengonsumsinya secara langsung dari wadah, lebih baik untuk mengambil yoghurt dalam jumlah sedikit dan menaruhnya ke dalam mangkuk. Hal ini dilakukan jika seluruh yoghurt tidak akan dimakan sekaligus.

Tuang yoghurt sebanyak yang ingin kamu makan dengan menggunakan sendok yang bersih supaya bakteri tidak mencemari yoghurt. Sebagai bentuk pencegahan untuk menghindari kotaminasi silang yang dapat mempercepat pembusukan, jangan mencampur yoghurt segar dengan porsi sisa yang tidak terpakai ke wadah aslinya. 

2. Simpan di Bagian Belakang Lemari Es

Simpan produk susu, seperti yoghurt di bagian terdingin kulkas, yaitu di bagian belakang lemari es. Bagian tersebut merupakan bagian di mana suhu akan tetap sejuk dan konsisten. Perubahan suhu meski dalam perubahan kecil sedikit pun, dapat memengaruhi ketahanan yoghurt. Oleh karena itu, melalui cara simpel ini, yoghurt pun akan tetap terjaga kesegarannya.

3. Tutup Yoghurt dengan Rapat

Sebelum membeli yoghurt, penting untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa secara detail pada kemasan dan pilihlah produk dengan tanggal kedaluwarsa yang terjauh. Melansir dari situs Dairy Farmers of Canada, setelah kemasan yoghurt dibuka, akan lebih baik untuk memakan yoghurt dalam kurun waktu 3 hari.

Yoghurt pun harus ditutup dengan rapat supaya terlindungi dari bau menyengat yang dapat dihasilkan oleh makanan lainnya. Sebagai pilihan, kamu bisa menggunakan wadah kedap udara. Namun, jika menginginkan untuk tetap menyimpan di wadah aslinya, pastikan untuk menutup dengan rapat-rapat.

4. Membekukan Yoghurt

Proses pembekuan yoghurt sebenarnya bisa memengaruhi tekstur dan kualitas rasa secara keseluruhan, tetapi cara ini bisa dilakukan untuk mempertahankan yoghurt tetap awet. Yoghurt dapat disimpan di dalam freezer hingga satu bulan atau lebih. Tekstur pada yoghurt pun akan cenderung berubah menjadi kasar dan berair. 

Meskipun ada perubahan di dalam tekstur dan rasa, yoghurt yang sudah dibekukan masih bisa digunakan sebagai bahan camilan. Misalnya dengan mencampurkannya bersama buah-buahan yang segar. 

Beberapa cara di atas semoga bisa membantu Sahabat Fimela untuk menyimpan yoghurt dalam waktu yang lama. Jangan lupa untuk selalu memastikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada produk. Apabila yoghurt sudah berjamur, maka lebih baik untuk segera dibuang.

Meski hanya berupa bercak di tutup kemasan, hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa bakteri berbahaya bisa masuk ke dalam yoghurt. Selalu pastikan kebersihan dan ketahanan dari setiap makanan yang kamu konsumsi demi menjaga tubuhmu agar tetap sehat. 

 

Penulis: Syifa Azzahra

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading