Fimela.com, Jakarta Banyak sekali daun-daun tanaman herbal di sekitar kita yang cocok dijadikan minuman penurun kolesterol dan asam urat. Itu karena kandungan senyawa antioksidan di dalamnya yang tinggi serta senyawa-senyawa lain yang kuat dalam memengaruhi penurunan kadar kolesterol dan asam urat. Beberapa daun herbal yang bisa dijadikan jamu herbal alami menurunkan asam urat dan kolesterol adalah daun binahong, sirsak, kelor, rosemary, sirih dan daun jambu biji. Ini dia beberapa resep yang bisa dicoba.
Advertisement
1. Resep Jamu Sambiloto
Bahan:
- 1 genggam daun sambiloto
- 2 lembar daun pandan
- 500 ml air
- gula/madu secukupnya
Cara membuat:
- Keringkan daun sambiloto di suhu ruangan yang teduh namun kering dan sejuk.
- Tak pelu dikeringkan di bawah sinar matahari yang terik.
- Jika sudah mendapat sekitar 10-20 gram daun sambiloto kering, hancurkan sedikit.
- Rebus daun sambiloto kering dengan irisan pandan dan air.
- Boleh juga dengan cara menghaluskan daun sambiloto kering tersebut lalu menyeduhnya dengan air panas.
- Jika sudah mendidih dan aromanya keluar, angkat.
- Saring air rebusan sambiloto lalu tambahkan gula atau madu secukupnya untuk mengurangi rasa pahitnya.
2. Resep Teh Rosemary Mint
Bahan:
- 2 sdt daun rosemary kering
- 1 sdm daun teh hijau
- 1 sdt daun mint
- 300 ml air
- 1 sdm madu
Cara membuat:
- Masukkan daun rosemary ke dalam teko atau gelas.
- Seduh dengan air panas, diamkan selama beberapa menit.
- Saring ke gelas lain lalu tambahkan madu jika suka rasa manis.
- Nikmati teh rosemary selagi hangat.
- Jika suka versi dingin, boleh ditambahkan es batu setelah suhu teh turun.
Advertisement
3. Resep Jamu Daun Binahong
Bahan:
- 5 lembar daun binahong
- 2 cm jahe
- 400 ml air
- 1 sdt madu/gula
Cara membuat:
- Cuci bersih daun binahong. Keringkan di bawah siar matahari atau angin-anginkan.
- Prosesnya memang agak lama.
- Jika ingin langsung mengonsumsi, bisa beli daun binahong kering.
- Masukkan daun binahong kering ke dalam teko.
- Seduh dengan air panas, diamkan selama 10 menit atau hingga airnya berubah warna.
- Saring ke dalam gelas, tambahkan madu atau gula.
- Nikmati teh binahong selagi hangat.
4. Resep Teh Daun Salam Jahe
Bahan-bahan:
- 3 lembar daun salam
- 3 cm jahe
- 350 ml air
- 1 sdm gula (optional)
Cara membuat:
- Cuci bersih daun salam dan jahe, potong-potong daun salam dan geprek jahe.
- Rebus air bersama daun salam dan jahe selama 5-8 menit atau hingga aromanya harum.
- Angkat dan saring ke dalam gelas. Tambahkan sedikit gula, aduk rata.
- Atau boleh juga tak usah gula sehingga lebih sehat.
- Minum teh daun salam jahe selagi hangat.
Advertisement
5. Resep Jamu Daun Kelor
Bahan:
- 1 batang rumbai daun kelor (2 sdt daun kelor kering)
- 300 ml air
- 1 sdt madu (optional)
Cara membuat:
- Petik semua lembaran daun kelor, keringkan di suhu ruangan atau di luar ruang tapi tidak langsung terkena sinar matahari langsung.
- Jika sudah kering, masukkan daun kelor kering secukupnya ke dalam teko. Selebihnya dau kelor kering bisa disimpan.
- Siramkan air panas dan biarkan daun kelor terendam kurang lebih selama 5 menit atau hingga airnya berubah kekuningan.
- Saring teh daun kelor ke dalam gelas, siap diminum selagi hangat.
- Jika ingin teh kelor ada rasanya, boleh tambahkan sedikit madu atau gula.
6. Resep Teh Herbal Daun Sirsak
Bahan:
- 4 lembar daun sirsak
- 350 ml air
- 1 sdm madu/gula
Cara membuat:
- Cuci bersih daun sirsak, potong jadi dua.
- Rebus daun sirsak dengan air hingga mendidih dan airnya berubah kecokelatan. Angkat.
- Saring ke dalam gelas. Tambahkan madu/gula, aduk hingga larut.
- Nikmati teh daun sirsak sebagai teh herbal, rasanya mungkin agak pahit tapi itulah yang berkhasiat menurunkan kolesterol.
- Yuk coba teh daun sirsak ini di rumah, efektif turunkan kolesterol lho!
Advertisement
Tips Memilih Bahan Rempah
Agar manfaat jamu tetap optimal, penting untuk memilih dan menyimpan bahan herbal dengan baik. Beberapa bahan yang sering digunakan dalam jamu untuk menurunkan asam urat dan kolesterol, seperti daun salam, daun seledri, daun kumis kucing, daun kelor, dan daun sirih, memerlukan perlakuan khusus agar tetap segar dan berkhasiat.
- Daun Salam dan Daun Seledri: Pilih daun yang masih hijau segar tanpa bintik cokelat atau layu. Simpan dalam wadah tertutup di kulkas dengan lapisan tisu kering agar tidak cepat lembab dan busuk. Jika ingin tahan lebih lama, daun salam bisa dikeringkan terlebih dahulu dan disimpan dalam wadah kedap udara.
- Daun Kumis Kucing dan Daun Kelor: Daun ini sebaiknya digunakan dalam kondisi segar, tetapi jika ingin menyimpannya lebih lama, bisa dijemur hingga kering di tempat teduh agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Simpan dalam wadah kaca atau plastik tertutup dan letakkan di tempat sejuk dan kering.
- Daun Sirih: Pilih daun yang lebar, hijau tua, dan tidak layu. Untuk penyimpanan, bungkus dengan kain lembab dan simpan di lemari es agar tetap segar lebih lama. Jika ingin dikeringkan, jemur di tempat yang teduh dan berangin untuk menghindari hilangnya minyak atsiri yang berkhasiat.