3 Resep Jamu Rebus Bantu Jaga Kesehatan Tubuh

Contoh ilustrasi jamu rebus — Jamu memang sudah terkenal akan manfaatnya, bahkan sudah ada gerakan minum jamu yang diinisiasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Foto: Unsplash.com/Massimo Rinaldi)

Fimela.com, Jakarta Jamu merupakan salah satu minuman tradisional khas Indonesia yang memang sudah terkenal akan khasiatnya. Minuman jamu ini tidak menggunakan pemanis yang begitu banyak serta memiliki kandungan rempah yang beragam makanya tidak jarang jika banyak masyarakat yang minum jamu jika keadaan tubuh sedang berkurang.

Tahukah kamu? Saking bermanfaatnya jamu untuk masyarakat, Kementerian Kesehatan juga ikut mencanangkan gerakan minum jamu lho. Dilansir melalui laman resminya, gerakan minum jamu ditujukan kepada masyarakat agar memanfaatkan jamu yang dapat menjaga kesehatan tubuh serta menjaga tubuh agar tetap hangat terutama di musim yang mudah berubah-ubah seperti saat ini.

Pengolahan jamu juga beragam, ada yang dilarutkan seluruh rempah-rempahnya dan ada yang juga direbus dan disaring. Kali ini Fimela bawakan 3 rekomendasi jamu rebus yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dari Yummy Food, MasakTV, serta Cookpad yang dapat kamu buat untuk tetap sehat di rumah, berikut resepnya.

1) Jamu Temulawak

Contoh ilustrasi jamu temulawak — Jamu Temulawak dari Yummy Food ini bisa kamu ikuti (Foto: Freepik.com/freepik)

Bahan-bahan

200 gram temulawak
100 gram kunyit
2 batang sereh yang sudah digeprek
Kayu manis secukupnya
50 gram asam jawa
200 gram gula merah
½ sendok teh garam

Cara membuat

Kupas jahe, kunyit, dan temulawak kemudian iris tipis
Masukkan sereh geprek dan kayu manis
Masukkan gula merah dan ½ sendok teh garam
Masukkan air dan asam jawa
Kemudian rebus seluruh bahan selama 10 menit atau hingga sampai mendidih
Setelah itu koreksi rasa, jika dirasa kurang manis dapat tambahkan gula secukupnya
Jika sudah mendidih biarkan direbus lagi selama 10 menit setelah itu matikan dan saring bahan-bahan tadi
Sajikan dalam keadaan masih hangat, atau jika suka yang dingin bisa didiamkan di kulkas hingga dingin

Dilansir melalui laman resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, temulawak memiliki kandungan xantorrhizol yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antiradang, serta antioksidan. Tidak hanya itu, kandungan ini juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker serta dapat melancarkan peredaran darah.

2) Jamu Brotowali

Contoh ilustrasi jamu brotowali — Terkenal akan rasa pahitnya yang khas, Jamu Brotowali dari MasakTV ini bisa kamu buat dengan mudah (Foto: Freepik.com/jcomp)

Bahan-bahan

20 gram Brotowali
12 gram Sambiloto
15 gram Kumis kucing
10 cm kayu manis
2 ruas jahe
500 ml air untuk merebus

Cara membuat

Haluskan 20 gram brotowali dan jahe lalu masukkan ke dalam panci
Tambahkan 500ml air kemudian campurkan 15 gram kumis kucing, 12 gram sambiloto, dan 10 cm kayu manis, lalu masak hingga mendidih dan volume air berkurang
Saring seluruh bahan pada sebuah wadah
Sajikan selama masih hangat

Dilansir melalui laman resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dijelaskan bahwa Jamu Brotowali ini terkenal akan rasa yang cukup pahit tetapi memiliki manfaat seperti kandungan akkaloid barberin dan columina dapat membunuh bakteri, serta rasa pahit yang berasal dari zat palmatin, kolulin, harsa, glikosida dan zat pati ini juga merangsang sistem pernafasan agar bisa bekerja dengan baik.

3) Jamu Pegal Linu

Contoh ilustrasi jamu pegal linu — Rekomendasi terakhir adalah jamu pegal linu dengan kunyit yang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, resep dari Cookpad ini bisa kamu ikuti (Foto: Freepik.com/jcomp)

Bahan-bahan

4 batang sereh yang sudah digeprek
2 ruas kunyit
1 buah gula merah
Air secukupnya

Cara membuat

Iris-iris seluruh bahan hingga menjadi kecil
Setelah itu masukkan ke dalam panci dan tambahkan air secukupnya
Rebus hingga mendidih dan volume air sedikit berkurang
Setelah itu saring seluruh bahan pada sebuah wadah
Sajikan dalam kondisi hangat

Dilansir melalui laman resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, kunyir mengandung kurkumin yang bermanfaat untuk menyembuhkan peradangan kronis, nyeri, sindrom metabolik, dan kecemasan. Tidak hanya itu, kunyit juga mengandung zat besi, kalsiu, serta kalium yang baik untuk tubuh. Mengkonsumsi jamu juga harus sesuai dengan takarannya. Meskipun memiliki bahan herbal yang berkhasiat, konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping seperti diare, muntah, bahkan gangguan pada hati.

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Breaking Boundaries