Fimela.com, Jakarta Saat ini banyak sekali pilihan susu yang beredar di masyarakat. Masyarakat pun kini semakin sadar akan manfaat meminum susu. Sejak pandemi COVID-19, masyarakat semakin peduli terhadap kesehatannya dengan menerapkan berbagai tren healthy lifestyle sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuhnya. Bahkan, tidak sedikit konsumen Indonesia yang rela membayar lebih untuk makanan yang dianggap lebih sehat.
Berkembangnya media sosial turut berkontribusi dalam pesatnya penerimaan informasi tren healthy lifestyle di masyarakat. Sebagai contoh yaitu dalam tren pemilihan susu. Banyak orang yang berbondong-bondong membeli plant-based milk karena dianggap lebih sehat dibandingkan susu berbasis protein hewani. Namun, benarkah demikian?
Nyatanya, setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Makanan atau minuman yang dianggap bagus oleh seseorang belum tentu cocok dikonsumsi orang lainnya. Asupan nutrisi ini dapat dipenuhi salah satunya dengan mengonsumsi susu. Oleh karena hal tersebut, Greenfields Indonesia menggelar kampanye #StartFresh guna mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam memilih susu di tengah tren healthy lifestyle yang semakin berkembang.
Advertisement
Advertisement
Asupan Nutrisi yang Sesuai
Fiona Anjani Foebe, Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia mengatakan, “Melalui kampanye #StartFresh, Greenfields Indonesia ingin masyarakat dapat mengoptimalkan nutrisi susu, khususnya fresh milk pasteurisasi, salah satu sumber protein hewani dengan nutrisi alami terbaik karena hanya melalui proses pemanasan singkat”.
Terkait perkembangan tren dan pola gaya hidup sehat, dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Siloam TB Simatupang, menyampaikan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, sehingga kebutuhan asupan nutrisinya tidak bisa disamaratakan.
“Susu berbasis protein nabati maupun hewani sama-sama minuman sehat bernutrisi. Susu plant-based merupakan pilihan alternatif bagi mereka yang tidak mampu menerima dan mengolah laktosa serta memiliki alergi protein tertentu.” Ujar dr. Chris. Umumnya, bagi yang tidak memiliki alergi atau lactose intolerance, susu protein hewani memiliki nutrisi yang lebih lengkap terlebih fresh milk pasteurisasi.
Fresh Milk Pasteurisasi
Fresh milk pasteurisasi merupakan pilihan susu cair berbasis hewani yang melalui proses pengolahan yang lebih singkat dibandingkan susu UHT dan susu steril, sehingga susu ini memiliki kandungan nutrisi alami yang paling tinggi. Macro dan micro nutrient yang terkandung juga tidak berubah bentuk atau mengalami reaksi kimiawi sehingga mudah diserap tubuh.
Fresh milk pasteurisasi berkualitas memiliki bioavailabilitas asam amino esensial yang tinggi, salah satu nutrisi penting yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh. Susu ini mengandung nutrisi BioActive yang tidak terdapat pada jenis susu cair lainnya, diantaranya:
- Immunoglobulin, bersifat antibodi dan anti inflamasi, untuk melawan patogen berbahaya.
- Lactoferrin, protein pengikat iron agar dapat diserap tubuh secara maksimal, sekaligus mencegah osteoporosis.
- Lactalbumin, asam amino menjaga saluran pencernaan, mengatur tidur dan depresi yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan mood dan potensi kanker.
- Lactoperoxidase, melindungi membrane mucosa yang melawan bakteri, jamur dan virus.
- Lactoglobulin, terkandung dalam whey protein membantu menurunkan tekanan darah.
Dalam melanjutkan komitmennya, Greenfields Indonesia menjalankan seluruh proses secara mandiri dan terintegrasi di peternakan dan pabrik sendiri selama lebih dari 26 tahun. Greenfields Indonesia juga menjamin konsumen hanya mendapatkan fresh milk berkualitas dan terjaga kesegarannya.
Penulis: Maritza Samira
#BreakingBoundariesOktober