Fimela.com, Jakarta Nasi yang dimasak dan matang setelah ditanak akan cenderung mengalami perubahan warna dan tekstur jika dibiarkan dalam waktu lama. Seringkali esok harinya rasa nasi sudah kurang enak dan tampilannya kurang menarik untuk disantap, oleh karena itu, akan lebih baik jika kita tahu bagaimana cara menyimpan nasi yang telah matang agar tetap pulen dan tidak menguning. Ini beberapa cara menyimpan nasi agar tetap pulen dan tidak menguning meski sudah dimasak dan matang.
Advertisement
1. Tidak memanaskan nasi sehari semalam
Segera cabut rice cooker 30 menit setelah nasi matang, itu karena nasi cenderung masih basah ketika baru matang dan bisa lebih pulen jika dibiarkan agak lama di dalam penanak nasi. Kemudian jangan memanaskan nasi terus-menerus selama sehari semalam karena nasi cenderung akan menguning karena dipanaskan terlalu lama. Bahkan terkadang baunya juga berubah ketika warnanya menguning.
2. Gunakan beras yang berkualitas baik
Cara terbaik agar nasi tidak gampang berubah kekuningan dan tetap pulen adalah memastikan menggunakan beras kualitas terbaik. Ada banyak jenis, merek dan harga beras yang dijual di pasaran, beberapa beras kualitas kurang baik cenderung mudah menguning dan tidak pulen setelah lama dipanaskan, bahkan cepat basi.
Advertisement
3. Masak secukupnya
Jika ingin memasak nasi, sebaiknya takar secukupnya, agar tidak menyisakan nasi terlalu banyak. Nasi yang sudah terlanjur dimasak dan bersisa sehingga harus disimpan di dalam penanak nasi yang terus dihangatkan akan membuat nasi berubah rasa, warna dan kualitas. Kualitas nasi terbaik adalah ketika ia baru saja dimasak dan tidak disimpan terlalu lama, saat itulah tekstur nasi masih pulen dan warnanya putih bersih.
Itu dia beberapa cara yang bisa dicoba agar nasi tetap pulen dan tidak menguning ketika disimpan di rumah.
#Breaking Boundaries