Fimela.com, Jakarta Nasi Tempong adalah hidangan tradisional dari Indonesia, tepatnya berasal dari daerah Jawa Timur, terutama daerah Surabaya. Hidangan ini dikenal karena rasa pedas dan bumbu-bumbu yang kuat, selain itu menjadi salah satu masakan yang paling banyak disukai.
Nasi Tempong umumnya terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan lauk berupa sambal terasi atau sambal ulek yang pedas, serta beberapa jenis lauk tambahan seperti ayam goreng, ikan bakar, atau telur dadar. Sambal pedas adalah komponen penting dalam hidangan ini dan memberikan cita rasa yang khas.
Nasi Tempong biasanya disajikan dengan cara tradisional, yaitu nasi dan lauk ditempatkan di atas daun pisang yang bersih, lalu dilipat dan digulung. Berikut adalah resep dasar untuk membuat Nasi Tempong:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Resep Nasi Tempong
Bahan-bahan:
- Nasi putih (secukupnya).
- Daun pisang (untuk penyajian).
- Ayam goreng atau ikan bakar.
Bumbu Sambal:
- Cabai rawit (jumlah sesuai selera, bisa disesuaikan tingkat kepedasan).
- Bawang merah (3-4 siung).
- Bawang putih (3-4 siung).
- Terasi (1 sendok teh).
- Garam (secukupnya).
- Gula (secukupnya).
- Air jeruk limo atau jeruk nipis (1-2 sendok makan, sesuai selera).
Cara Membuat:
- Langkah pertama, buat sambal terlebih dahulu dengan manghaluskan cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan terasi lalu tambahkan garam, gula, dan air jeruk nipis. Aduk hingga merata.
- Lalu siapkan nasi putih yang sudah matang, siapkan nasi panas.
- Siapkan daun pisang untuk disajikan, letakkan nasi di tengah daun pisang, tambahkan ayam goreng, ikan bakar, atau lauk di atas nasi.
- Letakkan sambal yang sudah dibuat, lalu lipat dengan daun pisang menjadi bentuk segitiga.
- Nasi tempong sudah siap disajikan selagi hangat.
Nasi Tempong telah menjadi hidangan populer di Indonesia dan dapat ditemukan di berbagai warung makan atau restoran tradisional, terutama di daerah Jawa Timur.