Cara Merebus Jengkol Cepat Empuk dan Tidak Bau yang Irit Gas

Sangat disarankan untuk memilih jengkol yang sudah tua. Jengkol tua ditandai dengan ukurannya yang bulat dan kulit yang berukuran besar. Jengkol tua cocok diolah jadi ragam masakan dan makanan karena rasanya yang tidak terlalu pahit.

Sebelum direbus, jengkol perlu direndam lebih dulu. Rendam selama satu hingga dua haru. Ganti airnya secara berkala agar bau tidak sedapnya berkurang.

Setelah direndam, jengkol bisa direbus besama daun salam, daun pandan, dan kopi bubuk. Bahan-bahan aromatik yang ditambahkan dalam proses perebusan bisa bantu mengurangi bahkan menghilangkan bau tak sedap dari jengkol.

Untuk merebus 400 gram jengkol, bisa tambahan 5 helai daun salam, 1 helai daun pandan, dan 1 sdm kopi bubuk. Kalau tidak ada kopi bubuk, alternatifnya bisa pakai teh bubuk.

Didihkan air. Masukkan jengkol dan bahan-bahan aromatik lainnya. Rebus selama 5 menit. Matikan api. Setelah itu tutup pancinya dan biarkan jengkol tetap terendam di dalam panci.

Diamkan jengkol dalam panci selama 30 menit. Setelah itu, rebus kembali jengkol selama 7 menit. Kemudian, matikan api dan biarkan jengkol dalam panci hingga airnya dingin.

Setelah selesai direbus dan dingin, jengkol bisa digeprek. Bisa juga langsung diolah dan dibumbui sesuai selera.

Itu tadi tips praktis yang bisa dicoba agar jengkol cepat empuk dan tidak bau dengan metode perebusan yang hemat gas. Semoga infonya bermanfaat.