Fimela.com, Jakarta Cabe adalah salah satu tanaman yang biasa digunakan untuk penambah rasa pedas pada makanan. Jenis cabe ada beragam, seperti cabe rawit merah, cabe rawit hijau, cabe keriting merah dan lain-lain. Jenis cabe tersebut merupakan cabe yang populer di Indonesia. Ada pula jenis cabe lainnya yang tak terlalu populer di Indonesia, misalnya seperti cabe jalapeno.
Cabe jalapeno merupakan cabe yang berasal dari Meksiko, namun popularitasnya sudah mendunia. Nama Jalapeno ini diambil dari nama Xalapa, ibu kota Veracruz, Meksiko. Cabe ini memiliki rasa pedas yang kuat menggigit dan lebih sering dijual dalam bentuk acar yang dikemas dalam botol kaca.
Selain dijadikan bumbu dalam masakan, ternyata cabe jalapeno juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Cabe jalapeno mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti Vitamin A, vitamin K, vitamin C, kalium dan lain-lain. Berikut 7 manfaat cabe jalapeno untuk kesehatan tubuh.
Advertisement
Advertisement
1. Menurunkan Berat Badan
Senyawa capsaicin tidak hanya memberikan rasa pedas, mereka mampu mengoptimalkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengurangi nafsu makan. Efek tersebut bisa membuat seseorang makan 50-75 kalori lebih sedikit.
2. Melawan kanker
Capsaicin punya sifat anti kanker sehingga mampu menghentikan pertumbuhan sel, memperlambat penyebaran ke organ lain dan mencegah pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor kanker. Namun untuk mendapatkan manfaat di atas, mengonsumsi jalapeno harus dengan dosis yang tepat. Jika berlebih akan ada efek samping seperti perut melilit, perut terasa panas dan gangguan pencernaan lainnya.
3. Pereda nyeri alami
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jalapeno juga mampu meredakan nyeri secara alami. Namun, efek ini hanya bisa didapatkan saat digunakan secara eksternal.
Zat tersebut mampu meringankan nyeri dengan memblokir reseptor rasa sakit di area yang ditempelkan jalapeno. Pada awalnya, muncul sensasi terbakar, lama kelamaan area tersebut mati rasa dan rasa sakit pun memudar.
Jalapeno juga mengandung capsaicin yang bisa membantu meredakan rasa nyeri. Sebuah studi dalam jurnal Clinical Therapeutics mengatakan, orang dewasa yang mengalami rheumatoid arthritis mengalami pengurangan rasa sakit sebesar 57 persen setelah mengoleskan krim capsaicin pada persendian. Hasilnya lebih efektif dan signifikan daripada penggunaan krim plasebo.
4. Bikin awet muda
Khasiat yang satu ini masih menjadi perdebatan dan perlu ada penelitian lebih lanjut. Satu studi menunjukkan bahwa orang yang makan cabai beberapa kali seminggu lebih kecil 13 persen kemungkinannya mengalami gangguan yang memicu kematian.
Penelitian tersebut membandingkan individu yang makan sedikit cabai atau yang tidak sama sekali selama 19 tahun. Menurut ahli, capsaicin mampu meningkatkan aliran darah dan mencegah obesitas yang sering menjadi penyebab utama kematian.
5. Mencegah Radang
Vitamin C dalam cabai ini berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan ini mampu mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh dari paparan radikal bebas sehingga terhindar dari peradangan dalam tubuh. Peradangan dalam tubuh yang tidak membaik dapat memicu berbagai penyakit kronis hingga penurunan imun tubuh.
6. Mencegah gangguan lambung
Gangguan lambung bisa terjadi akibat berbagai faktor. Mulai dari pertumbuhan bakteri, merokok, hingga kadar asam lambung yang tinggi. Namun, kandungan capsaicin dalam jalapeno mampu melindungi perut dari tukak lambung. Kandungan tersebut mampu mengurangi radang lambung akibat pertumbuhan bakteri hingga kerusakan akibat alkohol.
7. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan capsaicin juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Dalam jurnal Atherosclerosis, sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan untuk mengetahui efek capsaicin dalam tubuh. Hasilnya, capsaicin mampu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini tentunya mampu menurunkan risiko gangguan jantung. Meskipun begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut terhadap manusia.
Itulah 7 manfaat cabe jalapeno untuk kesehatan tubuh. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.