Cara Membuat Jus Jeruk yang Bermanfaat Untuk Ibu Hamil

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

• 3 buah jeruk peras
• Es batu secukupnya
• Kental manis secukupnya jika suka

Cara membuat jus jeruk:

1. Cuci bersih buah jeruk kemudian belah jadi dua. Peras air jeruk di dalam gelas saji. 
2. Tambahkan es batu ke dalamnya. 
3. Tambahkan kental manis secukupnya jika suka.

1. Mengurangi risiko kelainan otak pada janin

Ada beberapa nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh janin, salah satunya adalah folat. Dilansir dari Mayo Clinic, folat yaitu senyawa vitamin B yang membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf janin. Cacat tabung saraf ini dapat memicu kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada calon bayi. Oleh karena itu, asupan folat sangat diperlukan untuk perkembangan janin.

Jeruk mengandung folat dan vitamin C yang sangat dibutuhkan janin. Jadi jeruk sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

2. Membantu ibu hamil tetap terhidrasi

Pembesaran rahim saat hamil akan menekan kandung kemih sehingga ibu hamil akan lebih sering buang air kecil. Akibatnya, ibu hamil jadi lebih mudah dehidrasi.

Seperti yang telah diketahui bersama, jeruk adalah salah satu buah yang punya kandungan air yang melimpah. Kandungan air yang melimpah dalam jeruk ini bisa membantu ibu hamil tetap terhidrasi. Untuk menghindari dehidrasi, jeruk bisa dikonsumsi langsung atau dibuat jus agar lebih menyegarkan.

Selain bermanfaat untuk ibu hamil dan janinnya, jeruk juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia pada umumnya. Berikut beberapa manfaat jeruk untuk kesehatan lainnya:

1. Membantu menjaga tekanan darah

Menurut penelitian dari ARYA atherosclerosis, jus jeruk memiliki manfaat berupa menurunkan tekanan darah. Hal ini dibuktikan lewat penelitian pada 25 pasien yang mengalami penyumbatan arteri.

Para pasien tersebut dilaporkan telah mencoba mengatasi tekanan darah tinggi dengan obat-obatan. Namun, hasilnya masih kurang memuaskan. Akhirnya, para peserta diminta untuk minum jus jeruk yang sudah ditambahkan vitamin C.

Hasilnya, tekanan darah menurun meski hanya sedikit. Tekanan darah tersebut semakin menurun ketika minuman mereka diganti dengan rasa yang lebih tawar. Itu sebabnya, vitamin C pada buah jeruk berkhasiat bagi penderita penyakit hipertensi.

2. Memelihara kesehatan rambut dan kulit

Sudah bukan rahasia lagi bila vitamin C kaya akan antioksidan dan memberikan manfaat bagi kulit dan rambut. Antioksidan bisa dijumpai dalam buah jeruk yang ternyata membantu melindungi kulit dari bahaya radikal bebas akibat paparan sinar UV.

Bahkan, manfaat buah jeruk lain yaitu membantu menjaga keseimbangan kolagen dalam dermis. Kolagen termasuk jenis protein yang penting dalam kulit dan rambut manusia, terutama pertumbuhan rambut dan mengurangi gejala penuaan dini.

3. Memenuhi kebutuhan cairan dan membantu proses pencernaan

Satu buah jeruk yang kecil mengandung 87 gram air dan kebutuhan air harian manusia yaitu 2,5 – 3,5 liter (kilogram) air. Artinya, jeruk membantu tubuh memenuhi kebutuhan cairan sekitar 3 – 4 persen.

Tidak hanya itu, sekitar dua pertiga dari 3 gram jeruk mengandung jenis serat larut yang membantu usus menyerap zat cair. Penyerapan ini terjadi karena serat larut menghasilkan gel tebal, sehingga dapat menunda waktu transit sisa makanan di usus.

Dengan begitu, gel dari serat ini memberikan waktu pada usus untuk menyerap gizi yang penting, seperti vitamin, mineral, dan asam lemak. Tanpa manfaat dari jeruk ini, kemungkinan besar nutrisi tersebut tidak dapat diserap secara maksimal.

4. Mengurangi risiko diabetes

Buah jeruk termasuk sumber serat yang bisa kamu manfaatkan untuk mengurangi risiko penyakit diabetes. Temuan ini dibuktikan langsung melalui penelitian dari Diabetes and Metabolic Journal.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi 4 gram suplemen serat makanan per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Bila tubuh kekurangan sensitivitas insulin, risiko diabetes tipe 2 pun meningkat.

Sementara itu, menjaga berat badan juga penting dalam mencegah diabetes. Pasalnya, penyandang obesitas (kegemukan) lebih berisiko terhadap diabetes tipe 2. Hal ini dikarenakan tubuh mencerna serat lebih lambat ketimbang nutrisi lainnya.

Itu sebabnya, konsumsi serat, terutama pada jeruk, membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini tentu membantumu menjaga berat badan karena nafsu makan yang terkendali.

5. Mencegah anemia

Anemia merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan rendahnya kadar sel darah merah (hemoglobin). Akibatnya, kemampuan tubuh untuk membawa oksigen pun ikut menurun. Penyebab utama anemia ialah kekurangan zat besi.

Jeruk bukan sumber zat besi, tetapi buah berwarna oranye ini mengandung asam askorbat (vitamin C) dan asam sitrat yang tinggi. Kedua jenis asam pada jeruk ini memiliki manfaat berupa meningkatkan penyerapan zat besi pada saluran pencernaan. Dengan begitu, risiko terkena anemia pun berkurang seiring dengan meningkatnya asupan zat besi.