5 Resep Camilan Manis Tradisional yang Sering Ada saat Lebaran

Bahan:

• 400 ml air
• 300 g tepung beras
• 150 g tepung tapioka
• 200 g gula pasir
• 1 butir telur
• 65 ml santan kental instan
• 1/4 sdt vanili
• 60 gr wijen putih

Cara membuat:

1. Jika ingin adonan lebih tipis tambahkan sedikit lagi air.
2. Setelah itu, campurkan semua bahan, aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil.
3. Panaskan minyak agak banyak di dalam wajan. Rendam cetakan kembang goyang agar adonan bisa terlepas saat digoreng.
4. Jika cetakan dirasa sudah panas, celupkan ke dalam adonan dan goreng sambil digoyang-goyangkan di dalam wajan.
5. Masak hingga adonan terlepas, ulangi proses yang sama hingga adonan habis.
6. Tiriskan jika kembang goyang sudah matang, tidak perlu menunggu hingga sangat coklat karena bisa gosong.
7. Cukup sampai kembang goyang keras.
8. Kembang goyang wijen siap dinikmati, kemas di wadah tertutup agar awet renyah.

Bahan-bahan:

• 300 gram tepung beras ketan
• 3 sdm tapioka
• 1 butir telur
• 70 gram margarin
• 3 sdm gula pasir
• 250 ml air
• 200 gram wijen putih

Cara membuat:

1. Kocok telur, gula, garam dan margarin sampai gula larut.
2. Masukkan tepung beras ketan, tapioka, dan air sedikit demi sedikit, aduk terus sampai adonan kalis.
3. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil.
4. Celupkan dalam air dan gulingkan di atas wijen. Lakukan sampai habis.
5. Panaskan minyak goreng. Goreng dengan api kecil sampai berwarna kuning keemasan.
6. Angkat dan tiriskan. Tunggu dingin lalu kemas di dalam stoples. Keciput wijen renyah siap disantap.

Bahan:

• 300 gr tepung terigu
• 50 gr gula halus
• 80 ml air suhu ruang, bagi dua
• 3 sdm mentega atau margarin
• 2 sdm susu bubuk
• 2 sdm coklat bubuk
• 1 butir telur
• 1/2 sdt vanili bubuk
• 1/4 sdt garam

Cara membuat:

1. Campurkan mentega/margarin, gula dan telur. Kocok hingga tercampur rata dan lembut.
2. Campurkan tepung terigu, susu bubuk, garam dan vanili bubuk. Ayak.
3. Masukkan ke dalam adonan telur, aduk rata. Bagi menjadi dua adonan.
4. Satu adonan campurkan dengan air 40 ml dan coklat bubuk. Uleni hingga kalis.
5. Campurkan adonan satu lagi dengan air 40 ml dan susu putih bubuk. Uleni hingga kalis.
6. Bagi lagi adonan coklat dan susu menjadi dua bagian. Gilas tipis, tumpuk dan gulung sambil ditekan agar menjadi satu sehingga tampak berlapis dua warna.
7. Bungkus dengan plastik wrap, masukkan freezer selama 30 menit.
8. Iris tipis adonan, tata di alas datar, lapisi plastik dan gilas ringan agar agak tipis dan lebar.
9. Goreng kuping gajah hingga matang ke dalam minyak panas dengan api kecil.
10. Angkat jika sudah matang, tiriskan minyaknya.

Bahan:

• 300 gr tepung beras
• 70 gr tepung sagu
• 180 gr gula pasir
• 300 ml santan kelapa
• 4 butir telur
• 60 gr margarin cair
• 50 gr wijen
• Sejumput garam
• 1/2 sdt vanili bubuk

Cara membuat:

1. Mixer telur, gula dan vanili sampai mengembang.
2. Lalu campurkan tepung beras, tepung sagu dan garam menggunakan whisk, aduk hingga rata.
3. Masukkan santan dan margarin hingga rata. Kemudian masukkan wijen.
4. Kemudian olesi cetakan yang telah dipanaskan. Masukkan adonan sedikit.
5. Tutup dan panggang dengan api sedang, gulung atau lipat kue selagi masih panas.
6. Lakukan pada adonan yang masih tersisa.
7. Jika sudah dingin, kue akan menjadi renyah. Simpan di toples agar kue semprong tetap renyah.

Bahan-Bahan

• 1 kg tepung ketan
• 250 gram mentega
• 250 gram tepung beras
• 500 gram gula pasir
• 300 gram kelapa parut
• 2 butir telur ayam
• biji wijen secukupnya

Cara Membuat

1. Siapkan wadah. Masukkan telur, gula, dan mentega. Kocok dengan menggunakan mixer selama kurang lebih 5 menit.
2. Tambahkan kelapa parut, tepung ketan, dan tepung beras.
3. Uleni adonan sampai mudah dicetak.
4. Tambahkan biji wijen secukupnya. Biji wijen ini akan memberikan rasa yang sedikit gurih pada kue akar kelapa.
5. Panaskan minyak. Goreng kue akar kelapa sampai cokelat keemasan. Angkat dan tiriskan.

Itu dia beberapa camilan tradisional yang sering muncul saat lebaran, enak dan manisnya pas lho!

#Breaking Boundaries