Fimela.com, Jakarta Familiar dengan bungeoppang? Bungeoppang adalah hidangan manis seperti wafel berbentuk ikan yang berasal dari negeri ginseng. Bungeoppang tidak jauh berbeda dengan taiyaki. Bungeoppang biasanya diisi dengan pasta kacang merah, sedangkan taiyaki diisi dengan banyak varian rasa, seperti coklat, kacang merah, dan bacon. Biasanya hidangan ini dinikmati saat musim dingin karena cocok untuk menghangatkan tubuh.
Tidak perlu jauh-jauh ke Korea untuk mencoba hidangan satu ini, kue ini sudah banyak dijual di berbagai tempat di Indonesia, seperti mall atau bahkan tenan-tenan pinggir jalan. Namun, sahabat Fimela bisa mencoba membuat hidangan manis sendiri loh! Tentunya dengan resep satu ini. Yuk, simak resep mudah bungeoppang yang bisa kamu coba untuk recook.
Advertisement
Bahan Adonan
- 200 gr tepung terigu
- 2 butir telur
- 300 ml air
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdt garam
- 1 sdt baking soda
- 1 ½ sdt minyak goreng
Bahan Isian
- 300 gr kacang merah
- 100 gr gula pasir
- ½ sdt garam
- ½ sdt ekstrak vanila
Advertisement
Cara Membuat Bungeoppang
- Step pertama adalah membuat isian. Rebus kacang merah hingga lunak, lalu haluskan.
- Masukkan kacang merah, gula pasir, ekstrak vanila, dan garam. Masak semua bahan dengan api kecil. Aduk semua bahan hingga larut dan tercampur. Jika sudah matang, sisihkan ke wadah lain.
- Masukkan tepung terigu, gula, garam, dan baking soda ke dalam wadah. Pastikan untuk mengayak supaya tidak ada yang menggumpal. Aduk rata.
- Tambahkan telur dan air, lalu aduk rata menggunakan whisk. Saring adonan ke wadah lain.
- Panaskan cetakan berbentuk ikan dan olesi minyak secukupnya. Tuang adonan ke dalam cetakan dan masak hingga setengah matang.
- Jika sudah setengah matang, tambahkan isian sebanyak 1 sdm, lalu tuang adonan kembali untuk menutup kue. Masak kedua sisi selama 3 menit.
- Jika sudah matang, angkat bungeoppang dan santap selagi hangat.
Sangat mudah bukan? Resep satu ini bisa menjadi referensi untuk kamu coba dan dapat disantap bersama orang terdekat, apalagi saat musim hujan. Tertarik untuk mencoba?
Penulis : Auliani Faiziah Haspari