Sarapan Bernutrisi, Praktis dan Menggugah Selera dengan Tambahan Keju Oles

[Fimela] Sarapan Sehat — Ilustrasi Sarapan sehat | unsplash.com/@olamishchenko

Fimela.com, Jakarta Fakta bahwa sarapan menjadi waktu makan yang paling sering dilewatkan dibuktikan lewat survei. Menurut data Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI tahun 2020, terdapat 47,7 persen anak usia 6-12 tahun belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan.

Bahkan, 66,8 persen anak, sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizi, terutama asupan vitamin dan mineral. Maka, sudah saatnya kita mengubah dan membangun kebiasaan sarapan yang tak lagi sekadar mengisi perut di pagi hari, tapi memperhatikan kandungan gizi dari sarapan yang dikonsumsi.

Dalam rangka Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2023, Arla Foods Indonesia memperkenalkan Puck Keju Oles, pendamping sarapan bernutrisi. Hal itu sejalan dengan tema PESAN tahun ini ‘Biasakan Sarapan Sejak Usia Dini Guna Mewujudkan Generasi Sehat dan Cerdas’.

Keju Oles Penambah Cita Rasa

Keju oles memberikan kita pilihan dalam berkreasi menu sarapan praktis namun lengkap nutrisinya dan juga enak. Dan yang tidak kalah penting adalah menggugah selera.

Di situ peran keju menambah cita rasa yang menggugah selera. Salah satu resep sarapan simple adalah roti isi telur keju yang mudah dibuat, tapi tetap bernutrisi.

“Penting untuk membiasakan sarapan bernutrisi tapi tetap enak dan menggugah selera makan anak. Contohnya adalah roti isi telur keju (egg and cheese sandwich) yang dibuat dari roti tawar di oles keju, dilengkapi dengan scramble egg serta potongan sayuran seperti tomat ataupun selada. Sudah jadi makanan bernutrisi lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, serta sayur dan buah,” ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp. GK saat peluncuran Puck di Rumah Wijaya, 28 Februari 2023.

Sarapan Pengaruhi Prestasi Akademis

Desi Hendra Diani, Brand Manager Puck, “Selain memperkenalkan Puck kami pun turut serta mempromosikan kebiasaan makan yang baik yang dimulai dengan sarapan bernutrisi dan enak. Puck sebagai pendamping sarapan bernutrisi, ingin mendorong keluarga di Indonesia untuk menjadikan sarapan sebagai kegiatan yang tak terpisahkan dalam keseharian mereka. Karena kami percaya makanan sehat seharusnya praktis, mudah didapat, dan bisa dinikmati siapa saja.”

Senada dengan Dr. Juwalita, Psikolog Intan Erlita M.Psi mengatakan, “Good eating habit, dimulai dari orang tua. Jadi jika orang tua ingin anaknya terbiasa dengan sarapan bernutrisi, maka mereka harus mencontohkan dan membiasakan sarapan sebagai bagian dari kegiatan harian mereka. Karena sarapan itu penting bagi tumbuh kembang anak. Ketika anak tidak sarapan, mereka cenderung cranky, dan sulit berkonsentrasi sehingga dalam jangka panjang bukan tidak mungkin mempengaruhi prestasi akademis anak.”

Intan menambahkan bahwa kegiatan sarapan itu harus dibuat happy dan enjoy. Orang tua harus memperhatikan makanan seperti apa yang disukai oleh anak. Bisa juga dengan melibatkan anak untuk merencanakan sarapan atau bekal yang diinginkannya. Sehingga tercipta semacam placebo effect dimana otak sudah membayangkan sesuatu yang diinginkan sehingga anak menanti-nantikan momen sarapan atau makan dengan menu favoritnya tersebut.

Laurent Ponty, Managing Director Arla Foods menjelaskan jika Puck merupakan salah satu merek keju oles yang diproduksi oleh Arla Foods - perusahaan susu terbesar kelima di dunia yang berbasis di Denmark - yang telah hadir sejak awal 80-an. Akan tetapi selama ini, Puck fokus dipasarkan di wilayah Timur Tengah dan telah menjadi salah satu merk keju oles pilihan masyarakat di wilayah tersebut.

"Melihat kesuksesan Puck di Timur Tengah, kami berpikir sudah saatnya memperluas pasar produk ini ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Apalagi melihat sarapan belum menjadi kebiasaan yang terbangun dalam keseharian kebanyakan masyarakat di Indonesia," tutup Laurent Ponty.