Fimela.com, Jakarta Mungkin kamu juga sering melihat banyak produk dijual dengan harga mahal, karena kemasannya yang menarik atau klaim tentang ramah lingkungan. Salah satunya adalah minyak zaitun.
Tapi apakah minyak zaitun yang mahal ini sepadan dengan uang yang kamu keluarkan? Menurut para pakar, seperti produk mewah lainnya, minyak zaitun mahal ini hanya layak jika kamu benar-benar menginginkannya.
Kamu harus ingat bahwa tidak semua minyak yang jadi tren diciptakan sama dan bahwa beberapa karakteristik penting bisa membantu menentukan apakah brand minyak zaitun itu memenuhi syarat sebagai pembelian yang cerdas. Berikut hal-hal yang bisa kamu pertimbangkan, seperti dilansir dari huffpost.com.
Advertisement
1. Terserah pembeli untuk melakukan riset atau tidak
Saat bicara tentang minyak zaitun yang jadi tren di media sosial, poin harga bisa mencerminkan sejumlah faktor. Pembeli harus melakukan riset untuk mengetahui dengan tepat apa yang mereka bayar.
Apakah kamu membeli kemasan dan pemasaran yang bagus dengan harga yang dinaikkan? Karena harga tidak selalu berkorelasi dengan kualitas.
Dalam beberapa kasus, pontensi 'viral' minyak zaitun lebih berkaitan dengan estetika botolnya, daripada kualitasnya secara keseluruhan. Selain itu, minyak zaitun yang bagus tidak selalu datang dari rekomendasi di media sosial.
Advertisement
2. Minyak zaitun mahal bisa menghemat uangmu
Minyak zaitun bukan produk yang sebenarnya mudah dijual, jadi banyak produsen berlomba-lomba membuat kemasan yang menarik, jadi kamu harus bisa membedakan antara penampilan menarik dan kualitas. Musuh minyak zaitun adalah panas, udara, cahaya, dan waktu, jadi pastikan kamu membeli minyak zaitun yang dikemas dalam botol kaca gelap atau kaleng kedap cahaya dari produsen terpercaya yang menyimpannya di lingkungan bersuhu terkontrol. Wadah yang lebih gelap akan mencegah minyak terkena cahaya.