Fimela.com, Jakarta Cap Go Meh termasuk salah satu perayaan yang sering dilakukan banyak etnis Tionghoa setelah menyambut Tahun Baru Imlek. Meski mungkin tidak sepopuler Imlek, namun ada banyak makna filosofis yang dianggap mampu mendatangkan keberuntungan jika merayakannya. Selain berkumpul dengan keluarga, tentu ada banyak makanan yang disajikan. Apa sajakah makanan yang sering disuguhkan ketika perayaan Cap Go Meh? Yuk simak beberapa menu makanan khasnya berikut ini.
Advertisement
1. Resep Tang Yuan
Bahan isian:
- 200 gr wijen hitam bubuk (atau kacang hijau)
- 100 gr gula pasir
- 1 sdm margarin, lelehkan
Bahan adonan:
- 300 gr tepung beras ketan
- air hangat secukupnya
Cara membuat:
- Campur wijen hitam bubuk dengan bahan isian hingga gula larut. Jika menggunakan isian kacang hijau, masak dulu kacang hijau, buang kulitnya dan haluskan, baru campur dengan bahan lain.
- Aduk rata tepung beras ketan dengan air hangat hingga jadi adonan kalis. Pulung sedikit dan isi dengan adonan isian wijen.
- Rebus air hingga mendidih, masukkan setiap bola-bola tang yuan dan masak hingga mengapung, karena itu tanda tang yuan sudah matang. Tiriskan.
- Tang yuan siap sajikan dengan sirup atau kuah bergula. Sajikan hangat.
- Jika tak ada wijen hitam bubuk, bisa diganti dengan kacang hijau, kacang merah atau kacang lain yang mudah ditemukan di pasar.
2. Resep Bebek Peking
Bahan:
- 1 ekor bebek muda ukuran sedangjeruk nipis/lemon secukupnya
- 2 batang seraigaram secukupnya
Bumbu marinasi:
- 3 sdm madu
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm kecap asin
- 1 ruas jahe, parut
- 1 sdm minyak wijen
- 1/2 sdt garam
Saus:
- 4 sdm kecap asin
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm minyak zaitun
- 1 sdt minyak wijen
- 4 buah cabai rawit
- 1 ruas jahe, iris tipis
Cara membuat:
- Cuci bersih bebek utuh. Lumuri dengan jeruk nipis secukupnya atau cuka makan untuk menghilangkan aromanya. Diamkan selam 2 jam di kulkas.
- Bilas bersih, tiriskan. Rebus air, masukkan garam dan serai yang sudah dimemarkan. Masak selama 20 menit. Tiriskan bebek.
- Campurkan semua bumbu marinasi. Lumuri merata pada bebek. Simpan di dalam kulkas selama 3 jam.
- Panaskan oven, siapkan loyang yang bisa dijadikan tatakan sehingga air dari bebek bisa menetes dan bebek jadi lebih kering saat sudah matang.
- Bisa juga sesekali dibalik untuk memastikan bebek matang merata. Jika sudah matang dan kering, angkat dan dinginkan.
- Untuk saus, masak sebentar semua bahan di dalam tefllon, jika rasanya sudah menyatu, angkat dan sajikan.
Advertisement
3. Resep Hekeng atau Ngohiong Ayam Udang
Bahan A:
- 500 gr daging ayam
- 300 gr daging udang kupas
Bahan B:
- 6 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 2 butir telur
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt kaldu jamur
- 1 sdt bumbu ngohiong
- 1 sdt lada bubuk
- 1 sdt minyak wijen
Bahan C:
- 5 sdm tepung maizena
- 1 butir telur
- kulit tahu kering secukupnya
- air hangat secukupnya
Cara membuat:
- Haluskan daging ayam dan udang dengan blender. Beri sedikit air jika sulit dihaluskan.
- Goreng bawang merah dan bawang putih, tiriskan. Haluskan dan campurkan dengan semua bahan B.
- Campurkan bahan A dan B. Masukan 5 sdm tepung maizena, aduk hingga tercampur rata.
- Rendam kulit tahu dengan air hangat hingga elastis. Tiriskan. Potong-potong dengan panjang hekeng yang diinginkan.
- Ambil kulit tahu, isi dengan adonan 2-3 sendok makan. Gulung kulit dan dan lem dengan telur di ujung kulit tahu agar menempel dan tidak terburai.
- Kukus selama 20-25 menit. Angkat.
- Hekeng atau ngohiong ayam udang siap dipotong-potong dan dinikmati. Bisa juga digoreng dulu jika suka, baru disantap dengan saus.
4. Resep Misoa Panjang Umur Kuah
Bahan:
- 1 keping misoa
- 5 buah siomay siap pakai
- 2 batang sawi hijau
- 1 ruas jahe, geprek
- air secukupnya
Bumbu:
- 2 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 3 sdm minyak
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1/4 sdt gula pasir
- lada bubuk secukupnya
Cara membuat:
- Haluskan bawang putih dan bawang merah, panaskan minyak, tumis hingga matang.
- Masukkan garam, gula dan lada bubuk secukupnya, aduk rata lalu angkat.
- Rebus misoa hingga empuk, tiriskan lalu campur dengan bumbu tumis di mangkuk.
- Rebus sayur sawi hingga matang, tiriskan lalu tata di atas mie.
- Rebus 200-300 ml air dengan siomay dan kaldu bubuk, masukkan jahe geprek, masak hingga mendidih dan siomay empuk.
- Tuang kuah di atas misoa dan tata siomay di atasnya. Beri taburan daun bawang dan bawang goreng.
Advertisement
5. Resep Choi Pan
Bahan:
- 200 ml air
- 100 gram tepung beras
- 25 gram tepung tapioka
- 2 sdm minyak goreng
- 1/4 sdt garam
- Bengkuang, kucai, talas dan udang secukupnya
Bumbu halus:
- 1 sdm ebi goreng
- 3 siung bawang putih
- 1/2 sdt lada
- 1/2 sdt garam
Cara membuat:
- Cincang udang, potong-potong kucai, potong-potong dadu kecil talas dan serut tipis bengkuang. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga matang. Masukkan udang, kucai dan bengkuang. Tumis hingga matang bersama bumbu.
- Untuk kulit, campurkan tepung beras, tapioka, air, garam dan minyak goreng. Aduk hingga merata hingga tidak ada yang menggumpal.
- Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga menggumpal setengah matang. Angkat, tunggu agak hangat dan ueni hingga kalis.
- Ambil sejumput, gilas tipiskan dan cetak bulat, bisa menggunakan bibir gelas. Isi secukupnya dengan isian. Tutup kulit dan rekatkan dengan air.
- Lumuri dengan tepung setelahnya agar tidak lengket di tangan. Lakukan hingga adonan habis.Panaskan kukusan, kukus choi pan hingga matang, kurang lebih selama 15 menit.
- Sembari menunggu matang, siapkan minyak bawang. Cincang kasar bawang putih, goreng dengan minyak yang sudah panas.
- Kecilkan api, aduk terus bawang hingga mulai kecokelatan. Matikan api, campurkan dengan garam, aduk rata. Jangan sampai bawang gosong karena akan pahit.
- Setelah choi pan matang, angkat dan sajikan dengan minyak bawang.
Itu dia beberapa resep makanan khas perayaan Cap Go Meh yang cocok disajikan di rumah.
#Breaking Boundaries