Fimela.com, Jakarta Saat membuat kue donat, persoalan yang kerap mengganggu adalah adonan yang gagal mengembang. Apalagi ketika hasilnya bantat saat digoreng, maka donat jadi tidak enak untuk dinikmati. Agar donat empuk, mengembang, dan tidak bantat ada sejumlah tips yang perlu diketahui.
Berikut ini empat hal yang perlu diperhatikan agar kue donat yang dibuat tidak bantat. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
1. Gunakan Ragi yang Masih Aktif
Pastikan ragi yang digunakan masih dalam kondisi bagus. Salah satu cara untuk memastikan ragi masih aktif adalah dengan melarutkannya dalam air hangat suam-suam kuku yang diberi gula pasir. Jadi, untuk 1 sdt ragi instan bisa dilarutkan dengan 2 sdm gula pasir dalam 170 ml air. Setelah itu, biarkan selama sekitar 10 menit, kalau muncul buih maka ini tandanya ragi aktif dan bisa digunakan.
Advertisement
Advertisement
2. Uleni Adonan Hingga Kalis
Adonan kue donat perlu diuleni sampai kalis. Cara mengeceknya cukup mudah. Coba tekan atau tarik sedikit adonan yang sudah diuleni, jika adonan kembali ke bentuk asalnya, berarti adonan telah kalis. Kalau menguleni dengan tangan secara manual, bisa coba uleni dengan teknik seperti mencuci baju untuk bisa mendapatkan adonan yang kalis.
3. Diamkan Adonan Selama Sekitar 1 Jam
Setelah adonan selesai diuleni sampai kalis, masukkan dalam wadah atau baskom yang ditutup lap bersih. Diamkan selama sekitar 1 jam sampai adonan mengembang. Bisa ditaruh di tempat yang sejuk cenderung hangat untuk mempercepat proses fermentasi.
Advertisement
4. Diamkan Adonan 10 Menit sebelum Digoreng
Setelah adonan mengembang, bagi dan bentuk donat. Kemudian diamkan sekitar 10 menit. Setelah itu donat bisa digoreng dengan api sedang menggunakan minyak banyak. Goreng hingga kedua sisinya matang, lalu tiriskan.
Proses pengulenan, pembentukan adonan, dan penggorengan donat memang perlu diperhatikan untuk menghasilkan kue yang empuk. Semoga tips-tips di atas bermanfaat, ya.