5 Cara Mengetahui Mayonaise Sudah Tidak Layak Makan

Mayonaise yang baik seharusnya tidak berjamur. Jika mayo sudah berjamur, menimbulkan spora hijau, biru atau hitam, tandanya sudah tidak layak makan. Beberapa orang mungkin akan membuang lapisan bagian atasnya saja yang berjamur lalu tetap menggunakan mayonaise bagian bawah yang tidak tumbuh jamur. Jangan lakukan itu, sebaiknya segera buang karena mayo sudah terkontaminasi.

Mayonaise dijual dengan berbagai warna, ada yang putih, agak kekuningan dan kuning cerah, periksa ketika baru dibeli dan dibuka. Jika setelah disimpan ternyata mayonaise mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap, misalnya kekuningan pekat atau kecokelatan, kemungkinan besar mayonaise sudah rusak.

Mayonaise yang sudah rusak atau tidak layak konsumsi seringkali menimbulkan bau asam bahkan busuk. Mayonaise umumnya tidak memiliki aroma atau beraroma manis gurih, tapi jika menimbulkan bau kecut atau asam hingga busuk, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi. Segera buang, terkadang teksturnya juga sudah berubah, lebih cair dan tidak creamy seperti baru dibuka.

Rasa mayonaise yang berubah juga pertanda sudah berubah kualitasnya. Umumnya rasa mayonaise gurih hingga manis, tapi jika sudah asam bahkan pahit, segera buang. Terkadang wadah mayonaise agak menggembung dan bergas, jika wadahnya plastik. Ketika dibuka, keluar udara yang menekan dari dalam. Ini juga pertanda mayonaise sudah tidak layak makan.

Mayonaise yang belum dibuka segelnya, umumnya memiliki masa konsumsi terbaik 2-3 bulan setelah tanggal pembuatan atau sebelum kadaluwarsa. Setelah dibuka, sebaiknya juga disimpan sekitar 2 bulan saja di lemari es karena suhu dingin memperlambat fermentasinya. Saat mengambil mayonaise gunakan sendok bersih dan kering agar tidak terkontaminasi. Jangan pula suka mencolek dengan jari.

Itu dia cara mengetahui menyonaise sudah tidak layak makan. Semoga bermanfaat.

#Women for Women