5 Cara Menyimpan Daging Ayam Agar Tahan Lebih Lama

Saat membeli daging ayam, pastikan untuk membeli daging ayam yang berkualitas. Pilih daging ayam yang masih baru. Pilih juga bagian daging ayam yang tetap bagus meski disimpan dalam waktu lama. Bagian tersebut antara lain dada ayam dan paha. Pastikan untuk membeli daging ayam yang masih segar.

Untuk daging ayam mentah, hindari mencuci daging tersebut sebelum disimpan. Mencuci daging justru akan membuat kualitasnya menurun. Ini juga akan membuatnya rentan busuk bahkan menjadi tempat berkembangnya bakteri. Kalau daging ayam terlanjur dicuci, sebaiknya tiriskan hingga kadar air berkurang. Kemudian masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di freezer.

Daging ayam sebaiknya disimpan di dalam plastik atau wadah kedap udara kemudian masukkan ke dalam kulkas. Untuk penyimpanan di kulkas, daging ayam bisa bertahan hingga 2 sampai 3 hari. Sedangkan di dalam freezer, daging ayam bisa bertahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Agar daging ayam lebih awet, tahan lama dan kualitasnya tetap baik, simpan daging ayam di dalam frezeer. Masukkan daging ayam ke dalam wadah tertutup sebelum disimpan. Usahakan agar setiap makanan yang disimpan di freezer dimasukkan ke wadah masing-masing. Ini untuk menghindari rusaknya bahan makanan selama proses penyimpanan.

Daging ayam juga bisa tahan lama ketika disimpan dalam keadaan matang. Sebelum disimpan, rebus atau kukus dulu daging ayam. Bahan makanan ini juga bisa dimasak bersama bumbu dan kemudian disimpan di kulkas. Agar kualitas daging ayam tetap baik dengan disimpan matang, sebelum masuk kulkas sebaiknya tiriskan daging ayam dan tunggu dingin.

Itulah sekian cara menyimpan daging ayam agar tahan lebih lama. Semoga cara ini bermanfaat. Yuk, berikan keluarga aneka makanan yang tak hanya lezat tetapi juga sehat dengan proses penyimpanan yang tepat.

#WomenForWomen