Fimela.com, Jakarta Siapa sih, yang tidak kenal brokoli? Sayuran hijau yang satu ini pasti sudah dikenali banyak orang. Bentuknya yang khas dan berbeda dari sayuran lainnya menjadikan sayuran ini mudah dikenali dan dibedakan dari sayuran lain.
Selayaknya sayuran yang lainnya, brokoli juga bisa diolah menjadi berbagai olahan makanan. Brokoli bisa diolah menjadi sup, bahkan dibuat menjadi nugget atau digoreng tepung saja juga sudah enak. Brokoli juga tidak jarang dibuat menjadi minuman, seperti dibuat menjadi jus atau smoothie.
Tidak hanya bisa diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, brokoli pun juga punya berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Apa saja manfaat brokoli? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
1. Menurunkan Risiko Kanker
Brokoli mampu melawan kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan sayuran lain seperti kembang kol, kubis Brussel dan kubis. Brokoli juga mengandung khasiat yang menghabiskan estrogen yang biasanya menyebabkan kanker dalam tubuh. Selain itu, brokoli juga mengandung berbagai antioksidan yang dapat membantu mencegah jenis kerusakan sel yang menyebabkan kanker. Salah satunya adalah sulforaphane, yang merupakan senyawa yang mengandung belerang yang memberikan sayuran pahit gigitan pahit pada mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa brokoli sangat cocok untuk mencegah kanker seperti kanker payudara dan rahim.
2. Memperkuat Tulang
Brokoli mengandung kalsium dan vitamin K tingkat tinggi dan keduanya penting bagi kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis. Vitamin K berperan dalam pembekuan darah, tetapi beberapa ahli juga mengatakan bahwa vitamin K dapat membantu mencegah atau mengobati osteoporosis. Orang dengan kadar vitamin K rendah mungkin lebih mungkin mengalami masalah dengan pembentukan tulang. Mengonsumsi banyak vitamin K dari diet dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Selain kalsium, brokoli juga penuh dengan nutrisi lain seperti magnesium, seng dan fosfor. Karena komponen ini, brokoli sangat cocok untuk anak-anak, orang tua dan ibu menyusui. Kalsium dan kolagen bekerja sama untuk menghasilkan tulang yang kuat. Lebih dari 99% kalsium tubuh ada di tulang dan gigi. Tubuh juga membutuhkan vitamin C untuk menghasilkan kolagen. Keduanya hadir dalam brokoli.
3. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Vitamin CÂ adalah antioksidan yang memberikan berbagai manfaat yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah kanker, penyakit kardiovaskular (CVD), katarak, dan anemia. Dalam bentuk suplemen, vitamin C juga dapat membantu mengurangi gejala pilek dan mempersingkat waktu pilek.
4. Mencegah Keriput
Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, yang merupakan sistem pendukung utama untuk sel dan organ tubuh, termasuk kulit. Sebagai antioksidan, vitamin C juga dapat membantu mencegah kerusakan kulit, termasuk keriput akibat penuaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat berperan dalam mencegah atau mengobati kondisi kulit seperti herpes zoster dan kanker kulit.
5.Menurunkan Berat Badan
Brokoli adalah karbohidrat yang baik dan kaya serat, yang membantu pencernaan, mencegah sembelit, mempertahankan gula darah rendah, dan mengurangi nafsu makan berlebihan. Brokoli juga bagus untuk menurunkan berat badan karena kaya akan serat. Selain itu, brokoli juga mengandung protein, sehingga cocok untuk vegetarian yang tidak dapat memenuhi kebutuhan proteinnya.
Â
Manfaat Lainnya dari Brokoli
6. Mendukung Fungsi Otak
Brokoli mengandung berbagai nutrisi, salah satunya adalah kaempferol yang membantu memperlambat degradasi mental dan mendukung otak yang sehat. Nutrisi ini telah terbukti mengurangi peradangan pada otak dan mencegah kerusakan permanen otak jika terjadi stroke. Selain sulforaphane, komponen yang ditemukan dalam brokoli telah terbukti mendukung fungsi otak yang sehat.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Brokoli sangat bagus untuk kesehatan jantung karena mengandung serat, asam lemak dan vitamin yang membantu mengatur tekanan darah dalam tubuh. Ini juga membantu mengurangi kolesterol jahat, sehingga mengarah ke jantung yang sehat. Brokoli membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan juga. Sifat anti-inflamasi dari sulforaphane, salah satunya isothiocyanate (ITC) dalam brokoli, dapat mencegah (atau bahkan membalikkan) beberapa kerusakan pada lapisan pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh peradangan karena gula darah kronis masalah.
8. Menjaga Kesehatan Mata
Lutein adalah zat antioksidan yang membantu menjaga kesehatan mata. Kadar lutein dalam brokoli hampir sama dengan kadar lutein dalam wortel, sama sama mengandung lutein yang tinggi. Sehingga kita bisa mengganti wortel dengan brokoli untuk membantu melindungi dari degenerasi makula (kondisi yang mengaburkan penglihatan sentral) dan katarak. Brokoli juga mengandung beta-karoten, vitamin A, fosfor, B kompleks, vitamin C dan vitamin E. Semua nutrisi ini sangat bagus untuk perbaikan kerusakan karena radiasi berbahaya karena penggunaan ponsel atau terlalu sering berada di depan layar.
9. Mendukung Perkembangan Janin
Memiliki kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman dari bayi yang sehat adalah salah satu kegembiraan dari setiap orang tua di dunia ini. Orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anaknya dan otak bayi yang berkembang baik dengan kecerdasan adalah salah satu aspek yang bisa dibanggakan. Banyaknya nutrisi dalam brokoli menambah proses kehamilan yang memastikan kesehatan bagi anak dan ibu. Vitamin C dan vitamin K memperkuat tulang ibu dan folat bertanggung jawab atas perkembangan otak anak.
10. Menurunkan Kolesterol
Seperti banyak makanan, brokoli dikemas dengan serat larut yang mengeluarkan kolesterol dari tubuh kita. Ini dikarenakan serat dalam brokoli membantu mengikat dengan asam empedu di saluran pencernaan. Ini membuat pengeluaran kolesterol keluar dari tubuh kita menjadi mudah. Menurut sebuah penelitian oleh Institute of Food Research, varietas brokoli tertentu dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL darah hingga 6 persen!