Apa Itu Susu Pasteurisasi? Simak Penjelasan dan Manfaatnya di Sini

Ilustrasi Susu Beruang Credit: pexels.com/pixabay

Fimela.com, Jakarta Susu adalah salah satu produk hewani yang sangat populer. Susu merupakan minuman yang disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Susu berasal dari kambing atau bisa juga dari sapi. Belakangan ini diketahui kalau kamu bisa membuat susu dari kacang almond juga.

Nah ternyata susu bisa diolah menjadi berbagai macam olahan. Salah satunya adalah susu pasteurisasi. Apa itu susu pasteurisasi?

Susu pasteurisasi ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun kepopulerannya tidak sepopuler susu biasa. Jadi wajar jika ada yang belum tahu mengenai susu pasteurisasi.

Susu pasteurisasi adalah susu sapi segar yang telah melalui proses pemanasan dengan suhu 63° selama 30 menit, tujuan nya untuk membunuh organisme merugikan seperti bakteri yang ada dalam tubuh. Susu mengandung komponen nutrisi yang tinggi, sehingga sangat rentan dengan pertumbuhan bakteri dalam susu. Maka mengonsumsi susu yang diolah terlebih dahulu dengan cara pasterisasi lebih aman dari pada mengonsumsi susu segar.

Susu segar memiliki banyak manfaat untuk tubuh, nah ternyata susu pasteurisasi juga demikian. Apa saja manfaat susu pasteurisasi untuk tubuh? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

TERKAIT: 5 Tanda Tipes Kambuh, Sering Tidak Disadari Hingga Terlambat!

TERKAIT: Terungkap, 7 Arti Mimpi Melihat Orang Mencuri yang Bikin Penasaran

TERKAIT: 5 Alasan Menggunakan Bridal atau Tidak: Poin Ketiga Sering Terlewat oleh Calon Pengantin!

TERKAIT: 7 Makna Tersembunyi di Balik Arti Mimpi Melihat Orang Memotong Kayu: Pertanda Kerja Keras dan Transformasi

1. Mengurangi Risiko Penularan Penyakit

ilustrasi manfaat susu — Ilustrasi/Copyright pexels/Alex Green

Mengonsumsi susu pasteurisasi akan mengurangi risiko terhadap penyakit yang timbul dari susu mentah, yang rentan terhadap mikroba penyakit karena kontaminasi dengan lingkungan. Hal ini karena proses pasterisasi menghancurkan mikrooganisme yang dapat muncul dalam susu dan menyebabkan penyakit.

Di antara penyakit tersebut seperti tuberkulosis, demam tifoid, demam kirmizi, sakit tenggorokan, diptheria dan penyakit gastrointestinal. Pasterisasi juga dimaksudkan untuk melawan organisme yang menyebabkan susu menjadi asam.

2. Nilai Gizinya Baik

Ilustrasi Susu sapi A2 — Ilustrasi susu sapi A2. Foto: Cats Coming-Pexels.

Banyak yang mengklaim bahwa proses pasteurisasi mengakibatkan semua mikro-organisme yang baik maupun buruk dalam susu menjadi mati akibat proses pemanasan. Namun, FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan bahwa pasterisasi tidak mengurangi nilai gizi susu.

Pasterisasi tidak membunuh semua mikro-organisme dalam susu, tetapi dimaksudkan untuk membunuh beberapa bakteri dan membuat beberapa enzim tidak aktif. Sementara itu, CDC mengakui bahwa pasterisasi menonaktifkan enzim tertentu dan mengurangi vitamin tertentu seperti vitamin C.Meski begitu, CDC berpendapat bahwa susu bukanlah sumber utama vitamin C. Jadi, hal ini tak perlu dikhawatirkan.

3. Susu Pasteurisasi telah Difortifikasi

anak minum susu — ilustrasi/copyright by Makistock from Shutterstock

Fortifikasi adalah proses penambahan mikronutrien (vitamin dan unsur renik esensial) pada makanan.

Susu yang telah difortifikasi tentu akan menambah gizi lebih pada kandungan susu seperti vitamin D yang sangat dibutuhkan untuk menguatkan tulang. Selain itu tujuan fortifikasi digunakan untuk mempertahankan dan memperbaiki sebagian kecil gizi atau nutrisi yang hilang karena pemanasan.

Itulah manfaat dari susu pasteurisasi. Ternyata manfaat susu pasteurisasi sangat beragam ya, Sahabat Fimela. Yuk mulai rutin mengonsumsi susu pasteurisasi!