15 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas

Kulkas - Vania — Ilustrasi Kulkas/https://www.shutterstock.com/New Africa

Fimela.com, Jakarta Kulkas atau lemari es menjadi salah satu benda yang umum dimiliki oleh sebuah keluarga. Kulkas berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan agar tahan lebih lama dan awet segar. Meski begitu, menyimpan makanan terlalu di kulkas juga tidak baik. Ini justru bisa mengurangi nutrisi dan kadar gizi dalam makanan tersebut.

Perlu kita tahu, tidak semua makanan juga bisa atau boleh disimpan di kulkas. Ada beberapa makanan yang sebaiknya justru tidak disimpan di kulkas. Selain karena bisa mengurangi nutrisi dalam makanan tersebut, ini juga rentan menyebabkan makanan menjadi rusak saat disimpan di kulkas.

Berikut adalah makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas.

TERKAIT: 4 Jenis Makanan yang Dapat Memicu Kanker

TERKAIT: Resep Ayam Serundeng Gurih, Sajian Lezat dengan Kelapa Parut

TERKAIT: Plaza Indonesia Siap Manjakan Lidah dan Mata dengan “Savor The Flavor”

TERKAIT: Kuliner Makan dan Minuman Cita Rasa Tradisional dengan Sentuhan Fusion Limited Edition

Roti Hingga Tomat

roti tawar-kezo — ilustrasi roti /Ika Rahma H/shutterstock

Roti. Makanan pertama yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas adalah roti. Roti rentan mengeras dan kualitasnya menjadi buruk saat disimpan di kulkas. Roti juga akan mengalami perubahan rasa yang cukup signifikan.
Kentang. Sebaiknya kentang juga tidak disimpan di kulkas. Kentang rentan bertunas saat terkena suhu rendah. Kentang yang bertunas tidak baik untuk kesehatan, bahkan bisa menyebabkan keracunan.
Buah-buahan. Buah-buahan seperti apel, pir, anggur, jeruk, pepaya dan sejenisnya sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Meski buah ini bisa tahan lama saat disimpan di kulkas, ini justru akan membuat kualitasnya memburuk. Ini juga akan membuat nutrisinya berkurang banyak.
Bawang. Bawang yang disimpan dikulkas justru akan menurunkan kualitasnya. Bawang rentan busuk saat disimpan di kulkas. Bawang juga rentan bertunas karena disimpan di tempat yang lembab.
Tomat. Tomat adalah makanan yang sebaiknya juga tidak disimpan di kulkas. Tomat akan rentan busuk dan lembek dengan disimpan di kulkas.

Sereal Hingga Melon

Ilustrasi Sereal — Ilustrasi sereal (dok. Pixabay.com/ponce_photographyPutu Elmira)

Sereal. Sereal adalah makanan selanjutnya yang jangan disimpan di kulkas. Meski tahan lebih lama, sereal akan mengalami penurunan nutrisi saat disimpan di kulkas.
Minyak. Minyak juga makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Minyak akan membeku dan kualitasnya memburuk dengan disimpan di kulkas.
Kopi. Saat kopi disimpan di kulkas, ini akan berpengaruh pada makanan lain di kulkas. Kopi yang disimpan di kulkas apalagi di wadah yang tidak kedap udara, akan mengalami penurunan kualitas serta aroma.
Acar. Sebaiknya simpan acara di tempat terbuka di suhu ruangan. Acar yang disimpan di kulkas rentan mengalami penurunan kualitas dan rasa.
Melon. Buah melon termasuk buah yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas dalam keadaan utuh. Kalau pun ingin menyimpan melon di kulkas, kupas dan potong dulu melon kemudian letakkan di wadah tertutup sebelum disimpan di kulkas.

Madu Hingga Saus Tomat

Madu. Jangan pernah menyimpan madu di kulkas karena bisa merusak kualitas dan nutrisinya.
Selai kacang. Selai kacang sebaiknya juga disimpan di ruang terbuka atau suhu ruangan. Selai kacang akan awet atau tahan lebih lama meski tak disimpan di kulkas.
Cabai. Cabai yang disimpan di kulkas justru akan rentan busuk. Sebaiknya simpan cabai di tempat terbuka namun kering, bersih dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Ikan sarden. Ikan sarden kalengan tidak perlu disimpan di kulkas. Ikan sarden akan tahan lama tanpa disimpan di kulkas.
Saus tomat. Saus tomat juga menjadi salah satu makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Sama seperti buah tomat, saus tomat akan baik-baik saja tanpa disimpan di kulkas.

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen