Mengejutkan, Ternyata Ada Cara Tepat Makan Cokelat Menurut Ilmuwan

Fimela.com, Jakarta Sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa cokelat tidak boleh disimpan di lemari es dan harus dimakan pada jam 11 siang. Studi ini dilakukan oleh Galaxy, yang menemukan bahwa Inggris adalah negara pecinta cokelat, dengan 34% masyarakatnya makan sebatang cokelat setiap hari.

Seorang ilmuwan makanan bernama Natalie Alibrandi mengungkapkan kesalahan paling umum yang dilakukan dengan cokelat, adalah menyimpannya di lemari es. Ia mengatakan bahwa cokelat paling baik disimpan pada suhu 18 derajat Celcius.

Cokelat ynag terlalu hangat juga akan hancur dan meleleh. Jika kamu tidak bisa mendengarkan bunyi patah saat cokelat dimakan, suhunya mungkin masih kurang tepat.

TERKAIT: Cara Melelehkan Cokelat yang Halus dan Anti Gagal, Simak Triknya

Tips makan cokelat yang tepat

Para ilmuwan juga merekomendasikan waktu terbaik untuk makan cokelat adalah pada pagi hingga siang hari, yaitu antara jam 9 pagi sampai 11 siang. Berikut ini adalah beberapa aturan makan cokelat dari Natalie Alibrandi yang menarik untuk diperhatikan.

1. Mengonsumsi cokelat lebih awal hari untuk mendapatkan tambahan kafein bagi kekuatan tubuh, sampai makan siang.

2. Jangan simpan di lemari es, tapi simpan cokelat di suhu 18 derajat Celcius untuk mencegah oksidasi, gula mekar, dan perpindahan bau apapun.

3. Biarkan meleleh di mulut, jangan dikunyah, karena cocoa butternya akan melapisi mulut, memungkinkan kamu merasakan semua rasa dari cokelat tersebut.

4. Makan dalam jumlah kecil, mulai dari 6 potong atau 4 gram untuk mencegah stimulasi berlebihan pada indra perasa.

5. Gunakan semua indra, mulai dari pengelihatan, penciuman, tekstur, bahkan pendengaran sebagai pengalaman.

6. Saat cokelat patah, ini berarti ia ditempa dengan benar dan memiliki struktur, serta kualitas yang tepat.

7. Tunggu beberapa saat setelah makan cokelat, setidaknya 45 menit, tapi dalam banyak kasus, 15 menit sudah cukup.

8. Jangan mencampur berbagai jenis cokelat, karena bisa merangsang indra perasa secara berlebihan.