Fimela.com, Jakarta Fenomena mie instan super pedas berawal dari Korea Selatan yang membuat masyarakat Indonesia penasaran. Perlahan, mie instan lokal mulai menghadirkan variasi mie instan pedas yang memberikan sensasi sendiri di lidah.
Tentu dengan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Namun tidak sedikit para ahli yang menganjurkan untuk tidak mengonsumsi mie instan setiap hari. Salah satu alasannya dikarenakan kebanyakan mie instan dibaut dengan proses penggorengan. Hal ini membuat mie instan mengandung lemak trans yang kurang baik bagi tubuh karena dapat mengakibatkan masalah kesehatan.
Pada dasarnya, mie instan diproses dengan mencampurkan bahan utama seperti tepung, garam, dan juga air. Selanjutnya adonan mie memasuki proses potong dan cetak, disini adonan mie dibentuk sesuai dengan hasil jadinya nanti. Bila mie keriting, adonan dibentuk menjadi mie keriting. Sebaliknya untuk mie lurus mie dipotong menjadi lembaran lurus. Selanjutnya mie dibentuk menjadi lempengan agar lebih memudahkan saat proses pengemasan.
Advertisement
Setelah itu adonan mie yang sudah dicetak akan memasuki proses pematangan dengan cara dikukus. Proses ini penting agar tekstur mie menjadi kenyal dan tidak mudah patah. Mie yang sudah matang ini kemudian dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya. Mie yang sudah dikeringkan ini akan menjadi awet lebih lama dan mudah dikemas. Tahapan pengeringan ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu digoreng dan dipanggang atau dioven.
Advertisement
Pilihan mie instan yang lebih sehat
Sebagai pilihan yang lebih sehat, mie instan yang dikeringkan dengan cara dipanggang memiliki kadar rendah lemak. Salah satunya Mi BonCabe. Mi BonCabe ini didedikasikan khusus bagi para pecinta pedas. Sekarang spicy lovers sudah tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi mie pedas favorit, karena Mi BonCabe tidak hanya pedas nikmat, tapi juga jadi pilihan yang lebih baik untuk kesehatan. Saat ini Mi BonCabe hadir dengan dua varian rasa, Mi BonCabe Rasa Mie Goreng Level 15 dan Mi BonCabe Kuah Ramen Pedas Level 30.
Tekstur mie instannya terbilang cukup kenyal dan dilengkapi dengan bubuk cabai di setiap helaiannya. Sehingga kamu bisa merasakan sensasi pedas meski tanpa menggunakan bumbu.
Selain itu. bumbunya dibuat tanpa menggunakan pewarna buatan, penguat rasa, dan bahan pengawet. Sehingga lebih aman dikonsumsi oleh siapapun. Berbeda dari mie instan pada umumnya, bumbu dari Mi BonCabe Rasa Mie Goreng Level 15 dan Mi BonCabe Kuah Ramen Pedas Level 30 ini berbentuk liquid sehingga lebih mudah untuk dicampurkan pada mie setelah matang.
Bagi kamu yang ingin menambahkan sensasi pedas pada mie instan, juga tersedia bubuk BonCabe di dalam kemasan. Khusus untuk Mi BonCabe Kuah Ramen Pedas Level 30, bubuk pedas ini sudah dicampurkan dalam koya gurih yang membuat kuahnya terasa creamy dan pedas.