Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mendengar istilah minyak goreng curah? Minyak ini biasanya populer dan dijual di pasar-pasar tradisional. Lantas apakah minyak ini berbeda dengan minyak yang umumnya dijumpai? Atau hanya berbeda penyebutan saja?
Minyak yang sering dijumpai atau biasa dijual biasanya dikemas dalam bentuk kemasan plastik atau botol. Biasa berukuran sedang hingga besar dan dijual per liter. Minyak-minyak ini biasa ditemui di pasar tradisional maupun minimarket. Berbeda dengan minyak goreng curah yang hanya dijual di pasar tradisional.
Minyak goreng curah sendiri biasanya dikemas dalam bentuk plastik juga, namun dijual dalam ukuran yang lebih kecil, bahkan kurang dari 500ml. Lalu apakah kualitasnya sama saja dengan minyak lainnya? Ternyata ada hal lain yang membedakan minyak goreng curah dengan minyak lainnya. Agar lebih jelas, berikut akan dijelaskan jenis-jenis minyak goreng yang biasa dijual di pasaran.
Advertisement
Advertisement
Apa Itu Minyak Goreng Curah?
Minyak goreng curah merupakan minyak goreng sawit yang dijual kepada konsumen dalam kondisi tidak dikemas dan tidak memiliki label atau merek. Minyak curah ini ialah produk turunan minyak kelapa sawit yang tidak murni. Biasanya minyak goreng jenis ini hanya dijual di pasar tradisional dan tidak dijual di minimarket atau swalayan.
Jenis Minyak Goreng
Secara umum, minyak goreng dibagi menjadi tiga macam, yakni minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, dan minyak goreng kemasan premium. Berikut perbedaannya:Â
1. Minyak goreng curahÂ
Secara sederhana, minyak goreng curah tidak melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Hal itu menyebabkan minyak goreng curah memiliki kualitas ketahanan minyak atau cloud point (CP) rendah yaitu di level 12.Â
Semakin rendah CP sebuah minyak goreng, maka daya tahannya semakin baik sehingga tidak berkabut saat diletakkan dalam suhu rendah. Minyak goreng CP rendah juga lebih bersih dan sehat dikonsumsi. Sebaliknya, minyak goreng curah dinilai kurang higienis. Saat ini, hanya Indonesia dan Bangladesh yang masih mengonsumsi minyak goreng curah.
2. Minyak goreng kemasan sederhana
Selain dikemas dalam ukuran kecil, minyak goreng jenis ini juga telah melalui satu kali proses penyaringan RBD Palm Olein. Level CP minyak goreng kemasan sederhana adalah 10, lebih rendah dari curah.
Jenis minyak goreng inilah yang akan dipasarkan pemerintah dengan merek Minyak Kita. Pemasaran minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter ini tidak hanya di pasar tradisional, namun juga pasar modern.
3. Minyak goreng kemasan premium
Jenis minyak goreng ini adalah minyak goreng dengan level tertinggi dibandingkan minyak goreng lainnya. Minyak goreng ini telah mengalami penyaringan lebih dari satu kali sehingga warnanya seringkali lebih jernih.Â
Minyak goreng kemasan premium juga biasanya memiliki kandungan vitamin A. Dengan demikian, minyak goreng kemasan premium memiliki CP yang lebih rendah, bersih, dan sehat dikonsumsi dibandingkan minyak goreng jenis lainnya.
Itu dia penjelasan dari minyak curah dan perbedaannya dengan minyak goreng jenis lainnya. Apakah kamu sudah memilih mau memasak menggunakan minyak goreng yang mana?