Fimela.com, Jakarta Permainan asah orak dan teka-teki silang bukanlah satu-satunya cara untuk meningkatkan IQ kita. Faktanya, latihan-latihan otak ini tidak akan seefektif memelihara pikiran kita seperti halnya makan makanan yang tepat.
"Folat, zat besi, beta-karoten, dan vitamin C adalah semua nutrisi yang dibutuhkan untuk membuat sel-sel otak bekerja secara efisien," ujar Monisha Bhanote, MD, FCAP, dokter bersertifikat triple board dan pendiri dan CEO Integrative Medicine.
Berikut rekomendasi dokter untuk makanan sehat yang membuat kita lebih pintar. Berikut 11 makanan untuk mendapatkan pikiran yang lebih tajam;
Advertisement
Advertisement
1. Kacang hitam
"Dopamin neurotransmiter bertanggung jawab untuk membantu kita fokus dan berpikir cepat, tetapi kebanyakan orang tidak menyadari bahwa setengah dari fopamin yang digunakan tubuh kita dibuat di usus," ujar Christine Bishara, MD, pendiri From Within.
Hal ini membuktikan beberapa makanan yang kita makan benar-benar dapat meningkatkan produksu dopamin yang membuat kita lebih pintar. Termasuk di antaranya berbagai kacang-kacangan, terutama kacang hitam, kacang merah, kenari, telur, dan hard cheeses," ujar Bishara.
2. Blueberries
"Untuk mencapai pikiran yang lebih tajam, tak ada cara yang lebih baik daripada fokus pada peningkatan gaya hidup yang mencakup tidur cukup, tetap aktif secara fisik, dan makan makanan sehat. Dan Blueberry adalah makanan yang baik untuk mendampingi hal tersebut.
"Buah favorit ini mengandung bahan kimia bioaktif alami yang disebuth anthocyanin yang membantu neuron melakukan tugasnya. Buah ini bisa dimakan saat sarapan, sebagai camilan, atau menggunakannya untuk memanggang," ujar William W. Li, MD.
Advertisement
3. Green tea
Para peneliti telah menemukan hubungan protektif antara minum teh dan penurunan kognitif di kemudian hari, Dan bintangnya untuk manfaat ini disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Kita bisa menikmatinya dengan menggunakan teknik celuh atau seduh dan menikmatinya untuk beberapa kali minuman untuk mendapatkan khasiatnya.
4. Kunyit
"Bumbu emas ini mengandung kurkumin yang mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak, bahkan memiliki bukti untuk melindungi terhadap demensia. Kunyit bukan hanya jadi olahan pada kari, tapi juga bisa digunakan sebagai bumbu masakan lainnya," ujar Dr. Li.
Advertisement
5. Tomat
Likopen yang ditemukan dalam tomat dapat membantu otak belajar dan mempertahankan ingatan. Abaikan mitos tentang lektin dan nikmati saus pasta dan salsa kita," ujar Dr. Li lagi.
6. Apel
Orang selalu membicarakan manfaat fisik dari makan apel, tapi manfaat mentalnya juga sama penting. Konsumsi apel yang mengandung antioksidan secara teratur dikaitkan dengan efek anti-penuaan otak, yang membuat para profesional medis percaya bahwa konsumsi buah secara teratur meningkatkan memori bahkan menangkal penyakit alzheimer.
Advertisement
7. Probiotik
Mengonsumsi probiotik setiap hari disarankan untuk mempertahankan bakteri usus yang berkembang. Penelitian terbaru menunjukkan hubungan yang erat antara otak dan saluran pencernaan, menyebabkan banyak orang percaya bahwa sistem pencernaan tidak hanya untuk mencerna makanan.
Usus yang berfungsi dengan baik juga penting untuk mengarahkan emosi. Serta mempertahankan fungsi kogntif.
8. Biji Labu
Biji labu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dengan sifat antioksidannya. Biji ini kaya akan zat gizi mikro seperti seng, magnesium, tembaga, dan zat besi yang penting untuk fungsi otak lebih baik.
Advertisement
9. Jeruk
Jeruk memiliki vitamin C yang memiliki peran utama dalam mencegah penurunan mental terkait usia dan penyakit alzheimer. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat memerangi radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel otak.
10. Kacang-kacangan
Menurut penelitian, kacang-kacangan dapat mengurangi terjadinya penyakit neurodegeneratif. Dengan lemak sehat, vitamin E, dan antioksidan, kacang-kacangan mendukung kesehatan otak dengan daya ingat yang tajam. Almond, hazelnut, dan walnut; tiga kacang dikenal sebagai pelindung saraf pada penyakit Alzheimer.
Advertisement
11. Cokelat Hitam
Memiliki flavonoid, kafein, dan antioksidan yang memiliki sifat meningkatkan otak. Cokelat adalah penambah suasana hati yang terkenal, dan menurut penelitian, dapat meningkatkan memori dan suasana hati.
Ada bukti bahwa flavonoid kakao dapat meningkatkan fungsi kognitif secara akut pada otak. Melalui mekanisme seperti peningkatan aliran darah otak.