Fimela.com, Jakarta August diperkenalkan sebagai destinasi restoran baru yang unik, sekaligus sedang menjadi topik hangat di kalangan pecinta kuliner. Bertempat di Sequis Tower SCBD, Jakarta, Chef Hans Christian dari August merilis menu terbaru mereka yang menawarkan ragam cerita menarik untuk dieksplorasi.
BACA JUGA
Advertisement
August berusia kurang dari satu tahun dan merupakan buah kerja sama dari Chef Hans Christian dan Budi Cahyadi, mantan petinggi hotel dengan pengalaman panjang dan ahli di industri F&B. Dibuka untuk umum pertama kali pada November 2021, kedua pemiliknya ini memilih nama August untuk merefleksikan visi dan misi mereka menjadikan August sebagai restoran yang impresif dan disegani, sesuai dengan arti kata "august" itu sendiri.
Konsep tempatnya sendiri adalah elegan, yang tidak menghadirkan atmosfer intimidatif bagi para tamunya. August adalah restoran yang menawarkan pengalaman makan unik dengan DNA pada proses masak modern bersentuhan cita rasa Indonesia.
Advertisement
Restoran August
"Kami tidak ingin para tamu merasa terintimidas saat mereka masuk ke restoran ini. Kami tidak melihat August sebagai restoran fine dining, tapi sebagai restoran premium yang menghadirkan hidangan dan layanan terbaik," jelas Budi Cahyadi di acara Media Luncheon, Rabu (31/8/2022).
Interior August ditangani oleh Bitte Design, mengusung desain yang santai dan nyaman berkapasitas 50 pengunjung. Tata cahaya dan penggunaan warna bernuansa hangat, pengaturan meja yang simpel, dan tata ruang terbuka dengan rak-rak buku yang berisi koleksi kurasi oleh pemilik August sendiri, diharapkan dapat membuat para tamu merasa disambut hangat saat memasuki restoran.
Ide desain ini terinspirasi dari suasana rumah. Dari ide ini, Bitte Design membuat dekorasi dapur tanpa sekat, yang terletak persis di sisi ruang makan, memungkinkan para tamu melihat langsung proses memasak, mengaburkan batas antara dapur dan ruang makan untuk menciptakan pengalaman bersantap yang lebih lengkap.
Chef's Journey Tasting Menu
Tasting Menu yang diracik Chef Hans mengusung filosofi kuliner khas sang chef yang menggabungkan cita rasa Asia dengan teknik memasak ala Prancis. Menu ini akan dihadirkan mulai bulan September, terdiri atas 14 hidangan, yang 7 di antaranya adalah camilan.
Menariknya dari menu terbaru August ini adalah para tamu diajak menyelami cerita-cerita dari setiap makanan yang disajikan. Mulai dari cerita pengalaman masa kecil Chef Hans hingga hubungan timbal-balik yang manis antara August dengan pemasok bahan makanan mereka, akan mengajak para tamu tidak hanya menikmati hidangan yang lezat, tapi juga pengalaman bersantap yang lebih lengkap.
Di August, Chef Hans berusaha selalu menggunakan produk lokal terbaru dan bahan sustainable, seperti menu ikan musiman yang ikannya diambil dari nelayan konvensional dari Empak Locale, yang memancing ikannya di perairan Bali dan Lombok. Sedangkan sayurannya diambil dari Lembang Farms, vanilla pods yang berasal dari Experience Vanilla di Sukabumi, dan bahan cokelatnya disuplai oleh Pipiltin.
1. Duck 'Opor' Croquette with Cola Jam
Hidangan ini tercipta dari kecintaan Chef Hans terhadap opor ayam dan kroket buatan ibunya. Chef Hans kemudian mengombinasikan daging paha bebek dengan kentang dan bechamel opor, sebelum membungkusnya dengan adonan kroket, lalu menggorengnya. Penyajiannya menggunakan kismis dan selai cola untuk memberikan rasa manis yang sedikit kompleks ke dalam hidangan gurih bercita rasa kaya ini.
Advertisement
2. EVOO Bread using 'Adam Levain'
Adam Levain adalah nama yang diberikan untuk racikan sourdough yang dipakai membuat hidangan roti EVOO. Racikan ini berusia 3 tahun, karena ditemukan pertama saat pandemi dimulai. Di masa awal pandemi, tim August bertahan hidup dengan berjualan roti sourdough sebagai komoditas utama lewat layanan pesan antar dan sesi makan privat bersama Chef Ardika.
3. Breakfast from Mom
Hidangan ini terinspirasi dari menu sarapan kesukaan Chef Hans yang dibuat oleh ibunya sebelum berangkat ke sekolah, yaitu nasi telur dadar isi sosis lap cheong. Di August, hidangan ini diubah menjadi kerupuk nasi dengan lap cheong ayam dan saus telur.
Advertisement
4. James & Jenn's Fresh Egg
Makanan ini mengandung telur segar yang diambil dari sebuah peternakan di Bogor dan hanya diolah maksimum 48 jam setelah dipanen. Telur ini dimasak perlahan-lahan dengan suhu 65 derajat Celcius, disajikan dengan daging dada ayam asin, bacon, red onion marmalade, sauteed horenzo, dan saus simpel yang dibikin dari tulang auam panggang dan jahe.
August juga menawarkan Beverage Program yang unik bagi para tamunya. Bar yang terletak di dekat pintu masuk restoran menawarkan deretan koktail klasik dan yang terinspirasi Indonesia.
Bintangnya adalah craft mocktail atau yang kerap disebut sebagai juice. Untuk menghasilkan koleksi minuman non alkohol unik ini, bartender August sering menggunakan ramuan berbahan dasar buah-buahan tropis atau memakai bahan awam untuk membuat pilihan mocktail yang selaras dengan hidangan yang disajikan.