Fimela.com, Jakarta Buntil mungkin tidak umum dimakan di Jakarta karena makanan ini merupakan makanan tradisional Jawa, dan umumnya dijual di pasar atau warung-warung makan kecil. Meski mungkin tidak sepopuler makanan lainnya, tapi buntil memiliki cita rasa yang sangat menggugah selera dan bikin nagih lho. Cara membuatnya juga tidak terlalu susah. Yuk intip resepnya!
Bahan:
- 1 ikat daun singkong
- 65 ml santan instant
- 2 lbr daun salam
- 2 lbr daun jeruk
- 1 batang serai
- 1 ruas lengkuas, geprek
Bahan isian:
- 50 g teri basah
- 50 g kelapa muda parut
- 6 buah cabai rawit
- 3 buah cabai kriting merah
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
Bumbu kuah:
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 6 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 3 buah cabai kriting merah
- 3 butir kemiri
- 2 cm kunyit
- 10 buah cabai rawit utuh
- 1/2 sdt ketumbar, haluskan
- gula, garam dan kaldu jamur secukupnya
Advertisement
Cara membuat:
- Cuci bersih daun singkong lalu rebus sampai layu. Tiriskan dan rendam air dingin.
- Campurkan kelapa parut dan teri basah dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Masukkan 1 sdt garam dan kaldu bubuk secukupnya, aduk rata.
- Ambil 3-4 lembar daun singkong lalu isi tengahnya dengan isian kelapa secukupnya, silang-silangkan lembaran daun singkong untuk membungkus isian sehingga tidak terburai keluar.
- Ikat dengan tali (bisa menggunakan benang atau tali rafia yang sudah dicuci)
- Haluskan bumbu halus untuk kuah, tumis hingga matang. Masukkan cabai rawit utuh, air, garam, gula dan kaldu bubuk secukupnya, jika sudah mendidih masukkan buntil daun singkong, masak hingga bumbu meresap dan air berkurang.
- Jika sudah berkurang airnya, masukkan santan, aduk dan masak kembali sampai mendidih dan kuah mengental. Bisa ditambah air lagi jika daun singkong dirasa belum empuk. Tes rasa, jika sudah pas rasanya, matikan api.
Sajikan buntil dengan taburan bawang goreng, siap disantap dengan nasi hangat.
#Women for Women