Fimela.com, Jakarta Ada berbagai macam teknik yang bisa diterapkan saat memasak. Salah satu teknik memasak yang harus dipelajari adalah teknik poaching. Teknik memasak yang berbeda-beda, bisa membuat tekstur dan masakan menjadi sempurna.
Teknik memasak poaching ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Kunci dari memasak dengan teknik poaching adalah memperhatikan suhu yang digunakan untuk memasak. Teknik digunakan untuk menghilangkan bau dan membuat tekstur bahan masakan menjadi lebih kuat, sebelum diolah menjadi masakan lainnya.
Selain teknik poaching, ada beberapa teknik memasak lainnya yang harus dipahami. Tentu saja teknik-teknik dalam memasak ini harus dipelajari secara rutin, agar lebih mahir dalam dunia masak. Cari tahu cara memasak dengan teknik poaching dan teknik lainnya:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Apa itu Poaching?
Poaching adalah teknik memasak panas basah. Bahan makanan dimasak dalam bahan cair seperti air, kaldu, santan atau susu. Sebenarnya teknik ini hampir sama dengan merebus, hanya saja bahan cair yang digunakan tidak terlalu banyak.
Saat melakukan teknik poaching, Sahabat Fimela harus menggunakan api kecil. Pastikan suhu yang digunakan kurang lebih 92-96 derajat celcius. Biasanya teknik ini digunakan untuk memasak telur.
Teknik memasak dengan poaching ini cukup unik. Bahan makanan seperti daging, ikan atau telur, dapat dimasukkan ke dalam plastik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menaikkan suhu pada bahan makanan.
Teknik Memasak Lainnya
1. Sautéing
Teknik sautéing adalah teknik menggoreng dengan memberi sedikit minyak saja. Biasanya teknik memasak ini menggunakan wajan yang datar. Pastikan minyak dalam keadaan panas saat menggoreng, dan hindari menggoreng bahan masakan dalam jumlah banyak.
2. Stir Frying
Stir frying adalah teknik menggoreng dengan menumis masakan dengan diaduk. Teknik ini sebenarnya hampir sama dengan sautéing. Teknik stir frying yang berasal dari China ini, menggunakan minyak yang lebih sedikit, sehingga tidak merendam bahan masakan dan tumisannya selalu diaduk sampai matang.
3. Deep Frying
Sedangkan deep frying adalah teknik menggoreng ini menggunakan minyak yang banyak. Sehingga bahan masakan yang digoreng tenggelam di dalam minyak. Teknik ini sering digunakan untuk menggoreng masakan yang menggunakan tepung, ikan goreng dalam jumlah banyak, donat, kerupuk dan lain sebagainya.
Advertisement
Teknik Memasak yang Selanjutnya
4. Shallow Frying
Teknik memasak yang selanjutnya adalah shallow frying. Teknik menggoreng ini, menggunakan minyak yang hanya sepertiga tingginya dari bahan masakan, sehingga teknik ini disebut dengan teknik menggoreng dangkal. Teknik ini biasanya digunakan untuk menggoreng ikan, ayam dan telur.
5. Baking
Baking adalah teknik memasak yang digunakan untuk membuat kue kering atau pastry. Sehingga cara memasak ini menggunakan oven dengan suhu panas yang tinggi. Bahan makanan yang dimasak dengan teknik baking akan menghasilkan tekstur yang kering.