Fimela.com, Jakarta Garam seringkali digunakan sebagai penambah rasa, memperkuat aroma, serta menyeimbangkan rasa pada makanan. Selain itu garam juga sering ditemukan di pasar dan dapar diolah menjadi beberapa makanan.
Garam sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda serta cara penggunaannya, tak hanya itu manfaat dari garam sendiri dapat dijadikan sebagai pengawet makanan. Pernahkah kamu mendengar istilah garam krosok?
Mungkin sebagian orang hanya pernah mendengar istilah garam meja saja, karena garam satu ini cukup populer. Ternyata ada banyak jenis garam yang terdapat di Indonesia, berikut penjelasan tentang garam krosok yang perlu kamu tahu:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Apa itu Garam Krosok?
Garam krosok merupakan garam asli yang diproduksi dari Indonesia, ternyata garam satu ini tergolong langka dan sulit untuk ditemukan sejak beredarnya garam beriodium di beberapa pasaran.
Tak hanya untuk makanan ternyata garam krosok dapat dimanfaatkan sebagai keperlukan kecantikan maupun kesehatan. Garam krosok sendiri ternyata memiliki butiran yang lebih besar dan kasar daripada garam meja, selain itu rasa asin pada garam satu ini lebih kuat dan sulit untuk larut di air.
Jenis-Jenis Garam
Ada beberapa jenis-jenis garam yang perlu kamu tahu:
- Garam Meja : Garam satu ini paling sering ditemui, selain itu tekstur dari garam satu ini sangat halus daripada gula pasir.
- Garam Laut : Garam laut sendiri terbuat dari proses penguapan air laut dan memiliki kandungan mineal yang dapat bervariasi.
- Garam Himalaya : Garam Himalaya sering dikenal sebagai Himalayan pink salt, garam satu ini mengandung sedikit kalsium dan zat besi itu lah yang membuat garam Himalaya banyak diminati.
- Garam Kosher : Garam kosher sangat populer di Amerika, selain itu garam satu ini dapat dimanfaatkan sebagai penghilang darah pada daging.
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang garam krosok yang mungkin belum kamu tahu. Meskipun rasa garam dominan asin, ternyata ada beberapa manfaat dan cara penggunaan yang berbeda pada garam.