Thailand Temukan Varietas Durian Baru yang Tidak Berbau Menyengat

Dikutip dari SCMP, petani mengklaim bahwa jenis durian tersebut memiliki rasa yang manis dan kering dengan daging yang lembut. Dan yang terpenting adalah tidak memiliki bau yang kuat. Tidak diketahui penyebab pasti mengapa durian Pak Chong-Khao Yai tidak memiliki bau yang menyengat seperti durian lainnya.

Durian varietas baru ini dipamerkan saat festival durian di distrik Pak Chong dan telah mendapatkan sertifikasi indikasi geografis (GI) oleh otoritas Thailand.

Varietas Pak Chong-Khao Yai disetujui sebagai produk GI oleh Departemen Properti Intelektual tahun lalu. GI adalah label yang diberikan pada produk yang sesuai dengan lokasi geografis tertentu dan memiliki karakteristik atau kualitas yang dikaitkan dengan tempat tertentu.

Durian merupakan jenis buah tropis yang banyak ditemui di negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan lainnya. Buah yang dijuluki raja buah itu dikenal akan aromanya yang menyengat. Hal ini tentu banyak orang yang bertanya-tanya, apa yang membuat buah durian berbau menyengat?

Sebuah penelitian dari Leibniz-Institute for Food Systems Biology di Technical University Munich, German menemukan penyebab dari aroma menyengat tersebut.

Dalam jurnalnya yang diterbitkan pada (28/2/2020), para peneliti mengonfirmasi bahwa terdapat kandungan tertentu dalam pohon buah durian sehingga menimbulkan aroma menyengat. Kandungan tersebut adalah asam amino langka yang dikenal dengan sebutan etionin.

Ketika buah durian matang, enzim dalam durian akan melepas bau dari asam amino sehingga aromanya keluar. Aroma ini bahkan mengingatkan kita pada bawang busuk.

Para peneliti mengungkapkan, bau ini mungkin penting bagi durian di alam untuk membantu menarik binatang memakannya dan menyebarkan bijinya.