7 Jenis Cokelat yang Berbeda dan Resep Hot Cokelat yang Lezat

Fimela.com, Jakarta Cokelat merupakan salah satu jenis makanan yang paling banyak digemari di seluruh dunia, tetapi cokelat sendiri memiliki berbagai macam jenis yang berbeda. Perbedaan ini terkadang dapat membuat kita membedakan rasanya dan beberapa warna yang berbeda.

Berbicara tentang cokelat tentu yang ada dipikiran kita adalah rasa yang manis dan berwarna coklat atau hitam. Ternyata membuat cokelat sendiri membutuhkan proses yang sangat panjang hingga diperjual belikan.

Mulai dari biji yang dikeringkan, dipanggang, disangrai, hingga digiling. Ternyata berbagai jenis cokelat sendiri bergantung pada persentase mentega kako dan cairan yang mengandung cokelat, berikut beberapa jenis cokelat dan resep yang perlu kamu tahu:

TERKAIT: Resep Cokelat Kunafa khas Dubai ala Rumahan

TERKAIT: Cara Melelehkan Cokelat yang Halus dan Anti Gagal, Simak Triknya

Resep Cinnamon Hot Cokelat

Cokelat - Vania — Ilustrasi Cokelat/https://unsplash.com/Ashkan Forounzani

Bahan :

1 sdm cokelat bubuk.
1 sdm kental manis cokelat.
200 ml susu UHT.
¼ sdt cinnamon powder.

Cara Membuat Cinnamon Hot Cokelat :

Langkah pertama kamu dapat mencampurkan semua bahan serta menggunakan air panas.
Aduk secara merata.
Kemudian tambahkan cokelat bubuk di atasnya sebagai pemanis.
Cinnamon hot cokelat siap dinikmati selagi hangat.

1. Cokelat Susu (Milk Chocolate)

Cokelat susu mungkin merupakan salah satu jenis cokelat yang sangat populer, ternyata cokelat satu ini hanya mengandung 10 hingga 40% kako yang dicampur dari gula dan susu. Cokelat susu jauh lebih manis daripada cokelat hitam sendiri, tetapi jika kamu memasak roti atau kue cokelat susu tidak cocok untuk dipanggang karena cenderung terlalu panas.

2. Cokelat Hitam (Dark Chocolate)

Cokelat hitam mengandung cairan cokelat, gula, dan mentega kako. Hal ini juga dapat mencakup lesitin sebagai pengemulsi dan vanilla sebagai perasa. Cokelat hitam sendiri tidak mengandung padatan susu, rasa dari cokelat hitam sendiri cenderung sedikit manis dan agak pahit.

3. Cokelat Putih (White Chocolate)

Selain cokelat susu, cokelat putih juga paling banyak diketahui. Mungkin kamu akan bertanya, bahwa semua cokelat tentu memiliki warna cokelat padahal ada beberapa cokelat yang memiliki warna putih. Cokelat putih sendiri tidak mengandung cairan cokelat atau produk kakao lainnya selain mentega kakao, rasa dari cokelat putih senditi cenderung seperti vanilla yang halus.

4. Cokelat Semi Manis (Semisweet Chocolate)

Cokelat semis manis ini mengandung 35% padatan kako, rasa dari cokelat satu ini antara pahit dan cokelat hitam manis. Jenis dari cokelat satu ini yang paling banyak disukai untuk memanggang.

5. Cokelat Pahit (Bittersweet Chocolate)

Cokelat pahit ternyata mengandung 35% kakao akan tetapi, kebanyakan batangan oahit satu ini mengandung 50% dengan memiliki sebanyak 80% kako. Selain itu cokelat satu ini ternyata memiliki rasa yang lebih dalam dan pahit daripada beberapa jenis cokelat lainnya.

6. Cokelat Tanpa Pemanis (Baking Chocolate)

Cokelat tanpa pemansi satu ini merupakan salah satu jenis minuman cokelat murni yang terbuat dari biji kako, atau dikenal sebagai cokelat kue. Hal ini dimaksud karena cokelat baking tidak untuk dikonsumsi pribadi, karena cokelat satu ini sangat cocok untuk memanggang atau memasak dan dikombinasikan dengan beberapa bahan lainnya agar memiliki rasa yang enak. Jika kamu menconba cokelat baking sendiri jika dikonsumsi secara langsung memiliki rasa yang tidak enak, mengapa cokelat ini perlu beberapa tambahan khusus agar dapat dinikmati.

7. Bubuk Kakao (Cocoa Powder)

Bubuk kako tediri dari 100% kakao tanpa gula, tetapi telah diekstraksi mentega kakonya. Bubuk kako juga cukup pahit dan biasanya digunakan sebagai resep kue. Cokelat satu ini dapat berguna sebagai bahan karena mudah bercampur dengan berbagai adonan tanpa harus melelehkan terlebih dahulu.

Itulah beberapa jenis dan perbedaan dari cokelat, meskipun cokelat dikenal sebagai rasa yang manis beberapa diantaranya memiliki rasa yang pahit dan tidak enak.