Fimela.com, Jakarta Situasi awal pandemi yang terjadi di awal tahun 2020 lalu memang menjadi tantangan tersendiri bagi kondisi masyarakat. Salah satunya dari sisi ekonomi, di mana banyak usaha yang tutup karena tidak bisa survive di tengah kebijakan pembatasan sosial.
Hal ini juga yang sempat dialami oleh Meyrina. Sempat terdampak PHK, ia pun memutar otak mencari pemasukan baru yang bisa dikerjakan di rumah dan prosesnya tetap berjalan di tengah kondisi pandemi yang berlangsung. Dari kondisi tersebut, ia pun memantapkan diri merintis usaha kuliner rumahan, Manda In Kitchen, di Surabaya.
Advertisement
Hadirkan Cemilan yang Jadi Favorit
Manda In Kitchen dipilih menjadi nama usaha kuliner yang dirintis oleh Meyrina yang diambil dari nama panggilannya di rumah, Manda. Hal ini membuat Manda In Kitchen memiliki makna yang lebih personal untuknya.
Menu yang dihadirkan adalah kudapan dengan cita rasa pedas. Ada alasan tersendiri mengapa ia memilih kudapan tersebut.
"Latar belakang khusus sebenarnya dimulai karena saya sendiri suka jajan di luar. Ini membuat saya jadi terinspitasi untuk membuat sendiri dan menjual jajanan tersebut," cerita Meyrina saat diwawancarai tim ManisdanSedap.com.
Hadirkan Menu Cireng yang Jadi Favorit
Meyrina mengembangkan Manda In Kitchen dengan menghadirkan aneka kudapan bercita rasa pedas. Ia menawarkan varian cireng isi, siomay dengan berbagai varian isi, hingga aneka sambal yang pasti menggoda lidah banget.
Dari berbagai menu yang disajikan, cireng isi menjadi best seller di kalangan para pelanggan. Ia pun menjelaskan lebih detail tentang menu yang jadi favorit tersebut.
"Menu cireng isi menjadi varian yang digemari. Kita punya 3 varian, yaitu cireng isi varian ayam pedas, usus pedas, dan ampela ati pedas. Khusus cireng isi tidak mendapat sambal karena isiannya sendiri sudah menawarkan sambal," jelasnya.
Advertisement
Berbagai Tantangan yang Dialami
Nggak ada proses yang mudah, hal tersebut pasti dialami oleh siapapun. Meyrina sendiri juga mengaku menghadapi berbagai tantangan selama perjalanannya mengembangkan Manda In Kitchen. Salah satunya adalah bahan baku yang terus naik.
"Tantangan yg dialami selama berbisnis kuliner adalah naik nya harga bahan baku yg saat ini tidak stabil, apalagi menu kita adalah makanan pedas, sangat terkendala dengan harga cabe yang sedang naik-naiknya," ungkap Meyrina.
Ia pun berharap usaha kuliner Manda In Kitchen ini terus berkembang dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Rencana ke depannya adalah ia ingin menambah lebih banyak menu yang disukai oleh pelanggan.
Harapan Meyrina tentang usahanya yang semakin berkembang ini pun mendapatkan dukungan dari ManisdanSedap.com. Platform ini merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com.
ManisdanSedap.com hadir untuk membantu para foodies dalam melakukan pre order makanan favoritnya. Bukan hanya itu saja, platform ini juga memberikan dukungan kepada seller UMKM lokal dalam mempromosikan bisnis mereka, karena berperan sebagai ‘etalase’ online. Dilengkapi dengan fitur tombol pemesanan, tinggal klik saja maka kamu akan langsung terhubung di nomor WhatsApp sang penjual. Transaksi dilakukan di luar platform, praktis banget kan!