Sukses

Food

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan antara Gelato dan Ice Cream

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela suka menikmati es krim? Makanan yang satu ini cocok sebagai makanan penutup. Selain es krim, tentu dirimu sudah tak asing lagi dengan gelato bukan? Keduanya merupakan makanan penutup yang dingin, manis, dengan berbagai pilihan rasa. Meskipun mirip, ternyata kedua makanan manis ini memiliki sejumlah perbedaan, lho. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Gelato?

Gelato lebih padat, dan halus dibandingkan dengan es krim. Istilah gelato berarti es krim dalam bahasa Italia. Di Italia, makanan penutup beku sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, tetapi baru pada zaman Renaisans gelato, seperti yang kita kenal sekarang, menjadi populer. Mirip dengan es krim, gelato terbuat dari bahan dasar custard dari susu, krim, dan gula. Perbedaannya terletak pada proporsi masing-masing gelato yang memiliki lebih banyak susu dan lebih sedikit krim dibandingkan dengan es krim.

Apa Itu Es Krim

Es krim biasanya digambarkan lebih creamy dan pulen daripada gelato. Basis custardnya mengandung kuning telur dan lebih banyak krim daripada susu, yang berarti memiliki lebih banyak lemak, setidaknya 10 persen lemak dibandingkan dengan gelato yang 5 hingga 7 persen lemak. Tidak seperti gelato, es krim dikocok dengan kecepatan tinggi dalam pembuat es krim yang membuatnya lebih kurang padat. Sebagai tambahan, es krim biasanya disajikan dalam keadaan beku.

Tekstur antara Es Krim dan Gelato

Mampirlah ke kedai es krim dimana pun atau intip bagian dalam kotak di supermarket, dan kamu akan menyaksikan beragam rasa, dari es krim vanila dan kopi hingga rasa yang agak tidak biasa seperti ubi jalar dan kacang hijau. Tetapi ketika datang ke toko gelato, profil rasa jauh lebih sedikit.

Ada beberapa rasa klasik yang akan kamu temukan pada gelato, misalnya seperti vanila, cokelat, hazelnut, dan stracciatella, vanila dengan potongan cokelat renyah, serta pistachio, tiramisu, dan berbagai rasa buah. Perbedaan komposisi kedua makanan dan cara penyimpanannya memengaruhi rasa dan rasanya.

Bahan

Dua bahan utama dalam gelato dan es krim adalah susu dan krim, tetapi jumlah masing-masing yang menghasilkan makanan penutup yang berbeda. Sesuai dengan namanya, "es krim" mengandung lebih banyak krim daripada susu, sedangkan gelato dibuat dengan proporsi yang lebih besar dari susu murni dibandingkan krim.

Bahan lain yang membedakan keduanya adalah telur, es krim mengandung kuning telur sementara gelato tanpa menggunakan kuning telur. Ukuran dan bahan yang berbeda ini memengaruhi jumlah lemak di setiap hidangan penutup. Secara hukum, es krim harus mengandung minimal 10 persen lemak, gelato hanya mengandung 5 sampai 7 persen lemak.

Proses

Bukan hanya bahan yang membedakan keduanya, tetapi juga cara pembuatannya. Gelato dan es krim harus diaduk untuk menciptakan tektur yang lembut dan dapat disendok, tetapi kecepatan pengadukannya dan jumlah udara yang dihasilkan pun berbeda.

Gelato diaduk dengan kecepatan lebih lambat daripada es krim, yang menciptakan konsistensi yang lebih padat karena lebih sedikit udara yang dikocok. Gelato mengandung sekitar 25 sampai 30 persen udara, sedangkan es krim bisa mengandung sebanyak 50 persen udara. Setelah gelato dan es krim dibuat, keduanya disimpan pada suhu tertentu untuk menjaga konsistensi yang tepat.

Es krim biasanya disajikan beku, sekitar 0 F, sedangkan gelato biasanya disimpan dan disajikan pada suhu yang sedikit lebih hangat, sekitar 15 F. Ini berarti gelato tidak sepenuhnya beku, membuat teksturnya lebih lembut dan lebih halus daripada es krim.

Mana yang Lebih Sehat?

Tidak dapat disangkal bahwa gelato dan es krim adalah makanan manis yang sulit dihindari. Keduanya tidak akan membantumu menurunkan berat badan. Sementara es krim biasanya memiliki lebih banyak kalori dan lemak, kedua makanan penutup mengandung gula

Nah, dari beberapa perbedaan di atas mana yang lebih kamu sukai? Gelato atau es krim? Tetap perhatikan porsi makan es krim, ya Sahabat Fimela. Karena kandungan gula yang berlebihan dalam makanan dingin ini tidak cukup baik untuk kesehatan tubuh, lho. 

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading