Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela sering dibikin bingung dengan perbedaan sayur brokoli dan kembang kol? Kedua sayuran ini sangat baik untuk dikonsumsi. Karena memiliki berbagai macam manfaat untuk tubuh.
Borkoli dan kembang kol memiliki kandungan yang rendah kalori dan karbohidrat. Sehingga kedua sayur ini sering dikonsumsi seseorang yang sedang menjalankan program diet. Selain itu, brokoli dan kembang kol kaya akan antioksidan yang bisa membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Brokoli dan kembang kol diperkaya dengan serat dan vitamin C yang lebih banyak dibandingkan sayuran lainnya. Bahkan di dalam brokoli dan kembang kol memiliki kandungan folat, mangan dan kalium yang baik untuk tubuh. Walaupun memiliki beberapa kesamaan, tetapi brokoli dan kembang kol juga memiliki perbedaan. Yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui perbedaan brokoli dan kembang kol:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Perbedaan Brokoli dan Kembang Kol
Brokoli dan kembang kol memiliki perbedaan yang sangat terlihat. Brokoli adalah sayuran yang memiliki warna hijau, walaupun ada jenis brokoli yang berwarna putih. Sedangkan kembang kol memiliki warna putih dengan tangkai berwarna hijau. Brokoli dan kembang kol memiliki nama latin yang hampir sama. Untuk sayuran brokoli adalah Brassica Oleracea var, Italita, sedangkan nama latin untuk kembang kol adalah Brassica oleracea var. botrylis.
Perlu diketahui bahwa brokoli memiliki serat yang lebih banyak daripada kembang kol. Karena setiap 1 mangkuk brokoli mengandung 2,4 gram serat dan 1 mangkuk kembang kol mengandung 2,1 gram serat. Bahkan kandungan vitamin C di dalam brokoli juga lebih tinggi dibandingkan kembang kol. Sehingga sayuran brokoli lebih kaya akan antioksidan daripada kembang kol.
Brokoli mengandung beta karoten dan tidak menyimpan kholine. Sementara kembang kol menyimpan kholine dan tidak ada beta karoten. Kedua sayuran yang populer ini memiliki perbedaan harga. Biasanya sayur brokoli akan dijual lebih mahal daripada kembang kol.
Manfaat Brokoli
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat sayur brokoli yang pertama adalah menjaga kesehatan jantung. Karena brokoli memiliki kandungan serat, antioksidan dan kalium. Kandungan tersebut bisa mengontrol kolesterol di dalam tubuh. Bahkan tekanan darah dan irama jantung akan lebih stabil jika rutin mengonsumsi brokoli.
2. Mencegah Kanker
Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan antioksidan. Sehingga mampu menangkal radikal bebas di dalam tubuh dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Antioksidan ini juga berfungsi untuk mencegah sel kanker berkembang, serta mengurangi peradangan akibat infeksi.
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Jika Sahabat Fimela memiliki masalah pada sistem pencernaan, sebaiknya perbanyak mengonsumsi sayur brokoli. Karena brokoli dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Kandungan dari sayur brokoli bisa membantu merangsang gerakan usus dan melunakan feses.
4. Menjaga Kepadatan Tulang
Manfaat sayur brokoli yang selanjutnya adalah membantu menjaga kepadatan tulang. Seseorang yang rajin mengonsumsi brokoli akan terhindar dari risiko osteoporosis. Kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin K di dalam brokoli cukup tinggi, sehingga tulang dan persendian akan lebih kuat.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Selain memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, sayur brokoli juga mampu menjaga kesehatan kulit. Antioksidan dari vitamin C yang terkandung di dalam sayur brokoli, mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Sehingga kulit tidak akan mudah keriput dan terlindungi dari paparan radikal bebas.
Advertisement
Manfaat Kembang Kol
1. Menurunkan Berat Badan
Jika Sahabat Fimela sedang menjalankan program diet atau menurunkan berat badan, sayur kembang akan membantu melancarkan program dietmu. Bahkan kembang kol bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Kandungan serat yang terkandung di dalam kembang kol bisa membuat perut kenyang lebih lama, dan sangat rendah kalori.
2. Menguatkan Tulang
Kembang kol juga mampu menguatkan tulang sama seperti sayur brokoli. Karena kembang kol juga mengandung vitamin K yang tinggi. Kandungan ini mampu meningkatkan penyerapan kalsium dan kepadatan tulang, serta mencegah cidera sendi maupun osteoporosis.
3. Mencegah Kolesterol
Manfaat kembang kol yang selanjutnya adalah mampu mencegah kolesterol. Karena kembang kol memiliki kandungan kolin. Kandungan kolin akan mengatasi penumpukan kolesterol yang ada di dalam pembuluh darah. Jika kolesterol menumpuk, maka akan terjadi penyumbatan pembuluh darah dan berisiko terkena gagal jantung.\
4. Mencegah Risiko Kanker
Kembang kol juga memiliki kandungan isothiocynate. Kandungan ini merupakan senyawa yang bersifat antioksidan. Sehingga mampu menangkal radikal bebas di dalam tubuh, dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
5. Mengatasi Inflamasi
Peradangan atau inflamasi yang terjadi di dalam tubuh maupun kulit, mampu diatasi dengan rajin mengonsumsi kembang kol. Karena kembang kol kaya akan antioksidan dan vitamin C. Kandungan ini yang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh dan menyembuhkan inflamasi.