Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela pernah mendengar istilah bone broth dalam dunia kuliner? Mungkin istilah bone broth masih terdengar asing untuk sebagian orang. Bone broth adalah kaldu yang terbuat dari tulang hewan.

Kaldu tulang ini memiliki banyak sekali kandungan nutrisi. Bone broth atau kaldu tulang ini bisa terbuat dari tulang dan jaringan ikat hewan sapi, domba, kerbau, ayam dan ikan. Bagian tulang yang paling sering digunakan untuk membuat kaldu ini adalah bagian kaki, bagian buntut, tulang sumsum, hingga sirip.

Bone broth ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Bahkan bone broth bisa dikonsumsi oleh bayi yang sedang menjalankan mpasi. Agar lebih mengenal tentang bone broth, ketahui manfaat bone broth dan cara membuatnya berikut ini:

Manfaat Bone Broth

1. Menguatkan Sendi

Manfaat bone broth yang pertama adalah menguatkan sendi. Karena kaldu tulang ini mengandung gelatin, yang akan diolah menjadi kolagen oleh tumbuh di dalam tulang. Rutin mengonsumsi bone broth ini dipercaya bisa membantu mencegah osteoporosis dan cidera tulang.

2. Melancarkan Sistem Pencernaan

Bone broth juga memiliki manfaat yang bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Gelatin yang terkandung di dalam bone broth ini, akan menjaga dinding usus dan mencegah kebocoran usus. Mengonsumsi bone broth ini juga membantu sistem pencernaan lebih mudah dalam mengolah makanan.

3. Mencegah Peradangan

Di dalam bone broth terkandung asam amino, zat besi, vitamin A, vitamin K, asam lemak, selenium, seng dan mangan. Kandungan tersebut bisa membantu mencegah peradangan dan menguatkan sistem imunitas tubuh. Tak hanya bisa mengobati peradangan pada orang dewasa, kandungan di dalam bone broth juga dapat menyembuhkan anak-anak yang mengalami peradangan.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Ternyata mengonsumsi bone broth bisa membantu meningkatkan fungsi otak pada anak-anak maupun dewasa. Sehingga bone broth ini wajib dikonsumsi untuk masa pertumbuhan. Karena bisa meningkatkan fungsi otak, maka bone broth dipercaya bisa membantu mencegah penyakit alzheimer.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Manfaat bone broth yang terakhir adalah untuk meningkatkan kualitas tidur. Jika Sahabat Fimela mengalami gangguan tidur, sebaiknya konsumsi bone broth pada saat makan malam. Karena asam amino glisin dalam bone broth bisa membantu merilekskan badan dan otak.

Tips Menggunakan Bone Broth

Tips menggunakan bone broth atau kaldu tulang ini harus diperhatikan. Penggunaan bone broth yang benar, akan membuat manfaatnya terasa lebih maksimal untuk kesehatan. Tips yang pertama, sebaiknya Sahabat Fimela membuat bone broth dari tulang yang masih segar. Hindari menggunakan kaldu buatan atau instan, yang sudah diawetkan dan mengandung bahan kimia.

Untuk menyimpang tulang segar, sebaiknya simpan di kulkas atau freezer yang memiliki suhu -17 derajat celcius. Suhu yang dingin ini bisa membantu mencegah tulang busuk dan basi, serta mengatasi risiko bakteri berkembangbiak pada tulang yang segar. Sebaiknya simpan bone broth tidak lebih dari 2 minggu di dalam freezer.

Tips terakhir, pilihlah tulang sapi, tulang ayam, atau tulang ikan pada bagian iga, kaki dan sirip. Lalu rebuslah tulang selama 12 hingga 24jam untuk mendapatkan asam amino glisin dari bone broth. Simpanlah bone broth dengan wadah yang tertutup, agar tidak mudah terkontaminasi.

Cara Membuat Bone Broth

Bahan-bahan:

1 panci ukuran besar untuk merebus
4 liter air atau sesuai ukuran panci yang digunakan
2 sdm atau 30 ml cuka sari apel
1 – 2 kg tulang hewan sesuai selera
Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

Rebus semua bahan ke dalam panci yang sudah disiapkan selama 12 hingga 24 jam.
Setelah matang, diamkan kaldu hingga dingin.
Kemudian saring kaldu ke dalam wadah lain. Simpan kaldu dalam wadah tertutup atau bisa langsung dikonsumsi.