Fimela.com, Jakarta Saat perayaan hari raya Idul Adha, akan ada banyak kiriman daging sapi maupun daging kambing. Tentu saja daging ini tidak akan habis dalam semalam saja. Sehingga Sahabat Fimela harus menyimpan daging kurban di dalam kulkas agar tidak basi.
Daging kurban dari sapi dan kambing ini sangat mudah basi. Daging akan mudah basi jika sudah terkontaminasi udara dan bakteri. Menyimpan daging kurban dengan benar, bisa membuat kualitas dan rasa daging tetap bagus.
Cara menyimpan daging kurban harus diperhatikan dengan benar. Untuk itu, dalam artikel ini akan membahas tentang cara menyimpan daging kurban di kulkas. Simak juga resep mengolah daging kurban yang lezat:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Menyimpan Daging Kurban
1. Kenali Jenis Daging
Sebelum menyimpan daging kurban di kulkas, sebaiknya kenali jenis daging terlebih dahulu. Mengetahui jenis daging yang didapatkan, akan membuatmu mudah menyimpan daging di kulkas atau freezer. Karena ada jenis daging yang bertahan sampai 3 hingga 6 bulan di freezer, dan ada daging yang bertahan hanya 4 hari saja di kulkas.
2. Hindari Mencuci Daging
Sebelum disimpan di kulkas, lebih baik jangan mencuci daging kurban terlebih dahulu. Mencuci daging justru memicu timbulnya bakteri jahat. Selain itu membuat daging teroksidasi dan membuat daging cepat basi. Lebih baik mencuci tangan sebelum memegang daging, daripada mencuci daging sebelum di simpan dalam kulkas.
3. Potong Daging Terlebih Dahulu
Agar lebih mudah, potong-potong daging kurban terlebih dahulu, sebelum menyimpan ke dalam kulkas. Pastikan tanganmu bersih saat memegang daging kurban. Memotong daging akan memudahkanmu dalam memasak, setelah mengeluarkan daging dari kulkas. Hal ini juga bisa meminimalisir risiko silang bakteri pada daging.
Cara Menyimpan Daging Kurban
4. Simpan di Wadah Tertutup
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya, yaitu dengan menyimpannya pada wadah yang kedap udara atau tertutup. Hal ini dilakukan agar udara luar tidak masuk ke dalam daging dan bau daging tidak menyebar di kulkas. Jika kamu ingin membumbui daging semalaman, usahakan menggunakan wadah yang tertutup rapat, agar rasa dan kualitas daging tidak berubah.
5. Catat Tanggal Menyimpan
Sebaiknya catat tanggal menyimpan daging kurban di kulkas. Hal ini akan memudahkanmu mengingat kapan daging disimpan. Selain itu, tanggal yang tercatat akan membuatmu menggunakan daging yang sudah mendekati masa kedaluwarsa.
6. Gunakan Suhu Kulkas yang Dingin
Saat menyimpan daging kurban di kulkas, pastikan suhu di kulkas sangat dingin. Suhu yang paling bagus digunakan untuk menyimpan daging adalah -17 derajat celcius. Suhu ini bisa membuat bakteri, ragi, jamur, dan mikroba tidak bisa berkembang biak.
7. Jangan Masukkan Daging Lagi ke Kulkas
Setelah mengeluarkan daging kurban dari kulkas, sebaiknya jangan memasukkan kembali daging ke kulkas. Karena daging yang sudah dikeluarkan dari kulkas sudah terkontaminasi udara, serta bakteri maupun mikroba lainnya. Kualitas daging yang dimasukkan kembali dalam kulkas akan menurun, menjadi bau, berair dan cepat basi.
Advertisement
Resep Daging Kecap
Bahan:
- 1 kg daging sapi
- 7 siung bawang merah yang dihaluskan
- 4 siung bawang putih dihaluskan
- 4-6 sendok kecap
- Jahe seujung kelingking yang dihaluskan
- Secukupnya merica
- Secukupnya garam
- Sesuai selera cabe diiris
- Minyak untuk menumis
- 1 sdm tepung maizena dicampur air
Cara membuat:
- Potong-potong daging sapi, lalu cuci sampai darahnya bersih.
- Setelah itu rebus air sampe mendidih dan masukkan daging, rebus sampai daging berubah warna dan lembut. Angkat dan tiriskan.
- Tumis bawang merah, putih dan jahe dengan sedikit minyak sampe harum.
- Lalu masukan air kurang lebih 2 gelas. Tunggu sampe hampir mendidih baru masukkan kecap, merica dan garam serta cabe.
- Jika sudah mendidih, masukkan tepung maizena dan tunggu sampe kuah mengental.
- Sajikan daging kecap dengan nasi hangat.