Apa Itu Totole? Kenali Istilah Kaldu Jamur yang Dianggap Lebih Sehat

kaldu jamur bubuk penyedap rasa — ilustrasi kaldu bubuk/Ika Rahma H/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Banyak orang mungkin mulai familiar dengan istilah kaldu jamur, atau sering dikenal oleh banyak orang sebagai Totole. Lalu apa itu Totole? Totole sebenarnya merupakan nama merek kaldu jamur yang banyak dijual dan beredar di pasaran.

Selama ini masyarakat lebih mengenal micin atau MSG yang merupakan singkatan dari senyawa monosodium glutamat yang berfungsi sebagai penyedap makanan aatau memberi rasa gurih pada masakan. Namun karena banyak orang saat ini mulai mencari alternatif pengganti MSG atau micin sehingga bisa menyajikan makanan yang lebih sehat dan aman untuk anak, akhirnya muncullah istilah kaldu jamur.

Kaldu yang terbuat dari jamur

Jamur Kancing — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ Nataliia Zhekova

Kaldu jamur ini yang merupakan penyedap masakan nabati karena dibuat dari ekstrak rasa gurih atau umami dari jamur karena secara alami jamur sebenarnya memiliki kemampuan untuk memberikan rasa gurih. Kaldu jamur sendiri merupakan penyedap yang terbuat dari jamur yang dikeringkan kemudian dihaluskan dengan berbagai macam proses sehingga bisa dipasarkan.

Kaldu jamur Totole ini sendiri memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda daripada penyedap rasa atau kaldu bubuk lainnya yang terbuat dari sapi maupun ayam. Bentuknya berbutir panjang, dengan warna kekuningan dan aroma yang gurih.

Rasa dan harga kaldu jamur

Apa itu Kaldu Jamur? — Ilustrasi kaldu jamur/credit: pixabay.com

Dibandingkan kaldu ayam dan sapi, kaldu jamur ini memiliki rasa yang lebih ringan dengan porsi pemakaian yang sama. Mungkin itu juga yang menjadi alasan banyak orang akhirnya memilih kaldu jamur sebagai pengganti micin dan kaldu bubuk hewani lainnya. Dari segi harga, kaldu jamur juga cenderung lebih mahal dibandingkan kaldu hewani seperti kaldu ayam dan kaldu sapi.

Jadi, sudahkah penjelasan di atas menjawab tentang pertanyaan pada judul? Sekarang sudah tahu apa itu totole dan kaldu jamur bukan?

#Women for Women