Fimela.com, Jakarta Keripik menjadi salah satu camilan yang disukai oleh hampir semua orang. Ada banyak jenis keirpik yang bisa kita temukan di pasaran. Mulai dari keripik singkong, keripik taro, keripik bawang, keripik apel dan keripik lainnya. Dari sekian banyak jenis keripik yang ada, keripik pisang menjadi salah satu keripik paling favorit semua orang.
Mengenai keripik pisang, bagaimana kira-kira cara membuat keripik pisang sendiri di rumah? Mungkinkah kita bisa membuat keripik pisang yang enak dan kekinian seperti keripik pisang cokelat? Jawabnnya tentu bisa Sahabat Fimela.
Kali ini Fimela punya resep keripik pisang cokelat yang gurih dan lezat. Seperti apa resepnya? Simak yang berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Bahan
- 1 sisir pisang tanduk
- 30 gram cokelat bubuk
- 30 gram gula halus
- 1 sdt garam
- Minyak goreng, secukupnya
- Air, secukupnya
Cara Membuat
- Iris pisang tanduk dengan bentuk bulat. Saat mengiris gunakan alat iris khusus agar tebal keripik nantinya sama.
- Campur air dengan garam, aduk rata. Masukkan pisang yang telah diiris ke dalam air, rendam kira-kira selama 5 menit kemudian tiriskan.
- Panaskan minyak, goreng pisang yang telah diiris ke dalam minyak hingga garing dan berwarna kuning. Angkat pisang jika buih minyak sudah berkurang atau tinggal sedikit saja.
- Goreng pisang yang telah diiris hingga habis.
- Campur bubuk cokelat dengan gula halus. Campurkan keripik pisang yang masih hangat dengan cokelat dan gula, aduk rata.
- Simpan keripik pisang cokelat dalam wadah stoples agar awet renyah.
Sebagai catatan, agar keripik yang dihasilkan warnanya cantik, usahakan agar tidak mengiris semua pisang sebelum digoreng. Iris pisang secukupnya dan kemudian goreng. Mengiris pisang semuanya dalam jumlah banyak dan membiarkan pisang iris di suhu ruang akan membuat pisang berwarna kehitaman. Jika pun ingin warna pisang tetap baik, rendam pisang yang sudah diiris dengan air garam atau air biasa.
Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca :
Jokowi Ungkap Alasan Resepsi Pernikahan Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran
#WomenForWomen