Mengenal Aneka Jenis Waffle yang Populer Beserta Resepnya

Fimela.com, Jakarta Waffle adalah sajian yang biasanya dikonsumsi saat sarapan. Pada pagi hari tentunya kita membutuhkan asupan sarapan untuk mengisi tenaga dan waffle adalah pilihan menu yang tepat.

Selain sereal dan roti gandum, banyak orang memilih waffle sebagai menu sarapan karena porsinya yang pas, rasanya enak, teksturnya lembut, dan bisa dicampur dengan berbagai toping.

Berbicara soal waffle, apakah kamu tahu kalau waffle punya beragam jenis yang berbeda-beda? Ya, waffle ternyata banyak jenisnya dan sebagian besar sering menjadi menu favorit di kafe dan restoran, lho.

Untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas aneka jenis waffle yang populer beserta resepnya. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Waffle?

Waffle adalah makanan seperti kue yang terbuat dari adonan beragi saat dituangkan di antara dua piring panas bermotif. Penyajian waffle di berbagai negara di dunia bisa beragam, terutama pada bentuk dan ukurannya.

Selain sebagai menu sarapan, waffle juga umumnya disajikan sebagai camilan atau makanan penutup karena rasanya yang manis dan tidak terlalu berat untuk dikonsumsi.

Untuk resepnya sendiri bergantung pada jenis waffle yang akan kamu buat. Namun umumnya, adonan waffle terbuat dari tepung terigu, mentega, gula merah, ragi, susu, dan telur. Campuran waffle mirip dengan campuran pancake, tetapi seringkali memiliki lebih banyak gula dan lemak untuk bagian luar yang lebih renyah.

1. Belgian Waffles

Jenis waffle yang pertama ialah 'Belgian Waffle'. Meskipun dinamai sebagai belgian waffles, ternyata waffle yang satu ini tidak berasal dari Belgia, lho. Melainkan merupakan waffle yang berasal dari daerah Brussel.

Waffle yang satu ini lebih tebal dari waffle tradisional Amerika, terbuat dari adonan yang lebih ringan, dan memiliki kantong yang besar dan dalam. Layaknya waffle yang biasa dibuat di Amerika, waffle ini sering dibuat dengan baking powder daripada ragi.

Belgian waffle biasanya disajikan untuk sarapan dan hidangan penutup, tergantung pada tempatnya. Bentuknya bervariasi, dari persegi panjang hingga bulat dan rasanya terkenal manis dan gurih. Untuk kamu yang ingin membuat Belgian waffle, berikut resepnya:

Bahan-bahan:

250 gr tepung serbaguna
15 gr baking powder
Garam secukupnya
3 sdm gula pasir
1 sdt vanili bubuk
2 butir telur ayam
350 ml susu cair
75 gr mentega, lelehkan

Cara membuat belgian waffle:

Dalam wadah besar, campur: tepung, baking powder, garam, gula, vanili, sisihkan.
Tempat terpisah kocok telur, susu dan mentega.
Campurkan adonan kering dan cair, aduk sampai rata, sisihkan. Panaskan cetakan yang sudah diolesi dengan mentega.
Kemudian masukkan adonan ke dalam cetakan panggang sampai matang. Tunggu hingga kecokelatan dan crispy, jangan pula di balik sisi bagian dalam.
Waffle dapat disajikan dengan gula halus dan madu.

2. American Waffles

Waffle Amerika biasanya dibuat dari adonan yang diragi dengan baking powder, lalu menghasilkan produk akhir yang tipis dan padat. Waffle Amerika berbentuk seperti kotak sarang lebah dengan lubang yang dalam sehingga cocok untuk menampung sirup atau saus. Karena jenis adonan ini relatif polos, waffle serbaguna ini tidak hanya disajikan untuk sarapan dengan topping manis, tetapi juga digunakan sebagai bahan dasar masakan seperti ayam dan waffle, semur, dan cabai. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

125 gram tepung terigu
25 gram maizena
75 gram butter, dilelehkan
2 butir telur
50 gram gula pasir
3 sdt baking powder
150 ml susu cair

Cara membuat american waffle:

Kocok telur, gula, dan butter.
Masukkan sedikit demi sedikit maizena, baking powder, dan susu.
Aduk adonan sampai tidak bergerindil.
Lapisi alat panggang dengan butter secukupnya. Tuang adonan di dalamnya.
Panggang sampai kecoklatan.

3. Liege Waffles

Bisa dikatakan, waffle jenis ini adalah sepupu yang lebih manis dan lebih padat dari Belgian waffle. Jenis wafel ini dibuat dengan adonan ragi yang diadaptasi dari adonan roti brioche, dan gula mutiara ditambahkan ke bagian luar wafel menjelang akhir proses memasak untuk menciptakan lapisan gula karamel yang memberi mereka rasa manis yang khas.

Uniknya, waffle bergaya Liege ini tidak akan lembek saat disajikan dengan buah atau es krim, dan sangat cocok untuk pedagang kaki lima yang menjual makanan penutup genggam. Fitur lain yang menentukan dari wafel Liege adalah tepinya yang tidak beraturan dan belum selesai. Berikut resepnya:

Bahan-bahan:

600 gr tepung terigu
1 sdt ragi instant
1 sdt vanilla bubuk
80 gr gula pasir
3 butir telur
180 ml susu cair
250 gr butter
1 sdt garam
150 gr Pearl Sugar

Cara membuat liege waffle:

Kocok jadi satu semua bahan.
Panaskan waffle pan terlebih dahulu.
Jangan tunggu terlalu garing saat dimasak, karena jika sudah dingin waffle akan semakin mengeras. Jadi jangan kaget kalau diambil masih belum terlalu keras atau garing bagian luarnya.
Setelah matang, langsung dinginkan waffle di cooling rack dan taburi permukaan waffle dengan pearl sugar.