Kenali 4 Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Sagu

Fimela.com, Jakarta Untuk kamu yang hobi mengonsumsi camilan cireng, cimol, dan cilok, pasti tahu kalau makanan ini berbahan dasar tepung tapioka atau tepung kanji. Ya, tepung kanji adalah jenis tepung yang sering menjadi bahan utama camilan gorengan khas kuliner Sunda.

Namun, banyak orang kerap menyamakan tepung tapioka dengan tepung sagu. Padahal kedua jenis tepung ini punya perbedaan yang sangat mencolok. Apakah saja itu?

Dilansir dari beragam sumber, yuk cek 4 perbedaan tepung tapioka dan tepung sagu di bawah ini:

TERKAIT: Cara Efektif Menjernihkan Minyak Goreng Bekas dengan Tepung Tapioka dan Nasi

1. Dilihat dari Warnanya

Sekilas, warna kedua jenis tepung ini terlihat sama. Padahal, jika dilihat lebih dekat, kamu akan tahu bahwa kedua jenis tepung ini memiliki warna yang berbeda.

Warna tepung sagu agak keruh dan kekuningan. Sementara warna tepung tapioka tampak putih dan bersih. Jika kamu ingin memastikannya, sandingkan saja kedua jenis tepung ini, maka kamu akan melihat perbedaan warnanya.

2. Dilihat dari Teksturnya

Perbedaan yang paling menonjol dari kedua jenis tepung ini bisa dirasakan dari teksturnya. Tekstur tepung sagu lebih kasar daripada tepung tapioka.

Jelas saja, perbedaan tekstur ini disebabkan oleh kandungan kedua tepung. Tepung tapioka yang terbuat dari pati singkong teksturnya lebih halus.

3. Dilihat dari Kegunaannya

Selain warna dan teksturnya yang berbeda, kedua jenis tepung ini juga memiliki kegunaannya masing-masing. Tepung sagu umumnya digunakan untuk kamu yang ingin membuat sajian yang empuk dan kenyal. Adapun beberapa sajian yang menggunakan tepung sagu diantaranya, seperti kue lapis, talam ubi, siomay, dan bakso.

Nah, beda cerita kalau kamu ingin membuat sajian cimol, cilok, batagor, dan cireng, maka tepung yang kamu gunakan ialah tepung tapioka. Tepung ini dapat membuat makanan menjadi lebih renyah.

Selain itu, tepung tapioka juga kerap berfungsi sebagai pengembang adonan karena memiliki daya serap air yang besar sehingga mempermudah proses dehidrasi. Jadi makin tinggi daya serapnya, makin tinggi pula kemampuan untuk mengembangkan adonan.

4. Dilihat dari Manfaatnya

Baik tepung sagu amupun tepung tapioka memiliki manfaatnya masing-masing. Tepung tapioka adalah jenis tepung yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi, penyakit jantung, dan stroke karena kandungan pati resistennya bagus untuk sistem pencernaan.

Tidak jauh berbeda, tepung sagu juga merupakan tepung yang baik untuk pencernaan tubuh. Tepung ini dapat menjadi bahan alternatif untuk obat muntaber.

Adanya kandungan nutrisi dalam tepung tapioka juga diklaim mampu menyehatkan tulang dan sendi. Dibandingkan dengan tepung tapioka, tepung sagu lebih kaya karbohidrat sehingga bisa jadi sumber energi.