Fimela.com, Jakarta Tepung terigu adalah jenis tepung yang paling populer dan banyak digunakan orang untuk membuat berbagai sajian makanan. Di Indonesia, jenis tepung terigu yang terkenal adalah tepung terigu serbaguna atau protein sedang, tepung terigu protein rendah, dan tepung terigu protein tinggi.
Tiap jenis tepung terigu serbaguna berbeda satu sama lain, dilihat dari kegunaannya. Nah, jika kamu hobi memasak, nampaknya kamu perlu tahu perbedaannya.
Advertisement
BACA JUGA
Untuk itu, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas aneka jenis tepung serbaguna berdasarkan tingkat proteinnya. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
1. Tepung Protein Rendah
Tepung keik adalah salah satu jenis tepung berprotein rendah. Selain untuk membuat keik yang lembut, tepung dengan protein rendah juga cocok digunakan untuk membuat kue kering. Adapun jenis tepung lainnya yang mirip dengan tepung terigu protein rendah adalah tepung pastry dengan tingkat protein 8 persen.
2. Tepung Protein Sedang
Tepung berprotein sedang atau biasa disebut dengan tepung serbaguna adalah jenis tepung yang banyak kegunaannya. Umumnya, orang-orang akan memakai jenis tepung ini untuk memanggang roti dan kue.
Tepung serbaguna ini berasal dari biji gandum yang telah dibersihkan sehingga warna tepungnya putih bersih. Adapun kandungan protein dari tepung serbaguna ini sekitar 9 sampai 11 persen bergantung pada merek dan jenis gandum yang digunakan.
Tepung serbaguna dengan tingkat protein yang sedang cocok untuk digunakan untuk membuat berbagai makanan seperti, kue kering, muffin, dan kulit pai. Secara umum, kamu bisa menggunakan tepung terigu serbaguna sebagai pengganti dari tepung protein tinggi maupun rendah karena hasil tekstur olahan makanannya hampir serupa.
Advertisement
3. Tepung Protein Tinggi
Tepung berprotein tinggi terbuat dari jenis gandum putih dan utuh yang punya kandungan protein lebih tinggi dari jenis-jenis tepung sebelumnya. Salah satu tepung berprotein tinggi ialah tepung roti.
Tepung roti biasanya mengandung sekitar 11 – 13 persen protein. Tepung roti mengandung banyak gluten, gluten sendiri adalah helaian benang yang mempengaruhi kelenturan dan elastisitas roti.
Selain itu, tepung roti juga bisa menjadi alternatif jika stok tepung serbaguna yang kamu miliki habis. Menggunakan tepung roti akan membuat hasil adonan menjadi lebih kenyal, seperti adonan pizza.