3 Penyebab Adonan Tidak Kalis yang Membuat Roti Tidak Renyah

Fimela.com, Jakarta Pernah mencoba membuat adonan roti tetapi ternyata terlalu kering? Atau mungkin kamu kesulitan untuk menguleni adonan menjadi lebih halus? Pembuatan roti biasanya terlihat sederhana dan mudah ditiru akan tetapi ada beberapa poin penting yang perlu kamu ketahui sebelum membuat adonan roti.

Banyak pembuat roti pemula sulit untuk mendapatkan rumahan yang sempurna atau bahkan membuat adonan menjadi lebih halus. Masalah ini sering terjadi dan sangatlah wajar, tetapi dengan seiring waktu terkadang kita dapat mengetahui beberapa takaran yang pas saat membuat adonan. Ternyata ada beberapa banyak kesalahan yang dapat membuat adonan tidak kalis, sehingga akan membuat roti menjadi keras atau tidak nya.

Alasan utama mengapa adonan tidak rata setelah menguleni karena ada beberapa adonan yang tidak sesuai dengan takaran, bisa menjadi tidak cukup mengaduk adonan, dan menggunakan beberapa tepung berprotein rendah. Berikut beberapa penyebab adonan tidak Kalis yang sering membuat roti tidak nya:

TERKAIT: Resep Tumis Pare Tidak Pahit yang Enak dan Sedap

TERKAIT: Resep Gado-Gado Roll Lengkap dengan Bumbu Kacang

TERKAIT: Resep Bali Telur Pedas Gurih yang Sederhana dan Lezat

TERKAIT: Resep Ayam Pok-Pok Rumahan yang Cocok Menu Bergizi

1. Tidak Menguleni Adonan dengan Benar

Tepung - vania — ilustrasi adonan/copyright shutterstock

Banyak pembuat roti membuat kesalahan dengan menguleni adonan mereka terlalu sedikit, seringkali membuat beberapa adonan menjadi kasar serta merusak seluruh tekstur dan pengembangan roti. Banyak orang merekomendasikan saat menguleni adonan tertentu untuk jangka waktu tertentu akan tetapi kita sering mengaduk perlahan yang tidak selalu menguleni dengan cara yang paling efektif sehingga kemungkinan berasar tidak akan cukup menguleni adonan dalam jangka waktu tertentu.

2. Tepung yang Digunakan

Tepung terbaik yang dapat kita gunakan untuk adonan dan roti yang baik adalah tepung roti putih yang kuat, karena memiliki kandungan protein tinggi sehingga dapat menciptakan gluten yang cukup untuk memberi adonan yang bagus dan mengembang. Tepung dengan kandungan protein yang lebih rendah seperti kandung hitam, tidak sebaik tepung roti untuk membuat gluten.

Hal ini berarti kemungkinan akan membuat kamu terus mengulangi adonan lebih lama dan tidak akan menjadi rlastis atau stimulus adonan standar. Jika kamu memiliki masalah saat membutuhkan adonan yang halus ada baiknya untuk mencoba tepung yang berbeda atau tepung roti yang lebih berkualitas

3. Tidak Memiliki Teknik Saat Membuat Adonan

Pembuat roti yang tidak berpengalaman tentu tidak akan tahu cara menangani adonan dengan benar atau tahu apa yang harus mereka lakukan untuk memberikan permukaan yang lebih halus. Banyak pemula tidak tahu tentang tegangan permukaan pada adonan, jadi ketika mereka membentuk adonan menjadi pulang mereka hanya melakukan apa saja untuk menggulung menjadi bentuk seperti itu. Ternyata tegangan permukaan zat penting untuk memberikan tampilan yang halus pada adonan dan memastikan adonan naik daripada menyamping selama pemanggangan.

Meskipun terlihat mudah saat membuat roti ternyata ada beberapa teknik dan takaran yang perlu kita ketahui agar membuat adonan menjadi lebih kalis dan membuat roti menjadi lebih nya sudah jadi. Tetapi kita juga perlu mengetahui apa saja bahan bahan yang tidak di boleh dimasukkan ke dalam adonan tersebut yang dapat menyebabkan adonan menjadi tidak kalis.