5 Penyebab Telur Ayam Gagal Menetas yang Jarang Diketahui

Fimela.com, Jakarta Telur adalah salah satu sumber protein bagi tubuh kita. Bahan makanan yang satu ini selalu nikmat dijadikan berbagai macam hidangan masakan.

Telur ayam berasa dari ayam betina. Uniknya, ayam betina bisa bertelur meskipun tidak ada ayam pejantan. Sayangnya, hal ini bisa menyebabkan telur-telur yang dihasilkan gagal menetas.

Selain karena tidak dibuahi oleh ayam jantan, masih ada lagi beberapa penyebab lainnya yang membuat telur ayam gagal menetas. Apakah saja itu?

Untuk kamu yang penasaran, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 5 penyebab telur ayam gagal menetas yang jarang diketahui. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Keberadaan Ayam Pejantan

Telur ayam tidak menetas disebabkan oleh tidaknya adanya keberadaan ayam pejantan. Sebab, meskipun ayam betina tetap bisa bertelur tanpa ayam jantan, telur yang dihasilkan nantinya tidak akan bisa menetas.

Selain itu, faktor usia ayam jantan juga mempengaruhi daya tetas telur. Pasalnya, usia ayam yang terlalu muda atau terlalu tua biasanya kurang subur sehingga mempengaruhi daya tetas telur.

2. Suhu dan Kelembapan Mesin Penetas

Selanjutnya, telur ayam yang gagal menetas juga disebabkan karena suhu dan kelembapan mesin penetas. Jika kamu menetaskan telur melalui bantuan mesin, maka kamu harus memastikan suhu dan kelembapannya. Sebab, suhu yang fluktuatif karena salah set termostat atau banyak kebocoran pada mesin tetas biasanya akan mengakibatkan telur tidak menetas.

Maka sebaiknya selalu mengontrol mesin tetas, untuk suhu sebaiknya pada angka 36 ° Celcius dan suhu tertinggi adalah 38°C. Sedangkan untuk kelembabannya sendiri antara 50% sampai dengan 60%.

3. Perbandingan Rasio Ayam Betina dan Jantan

Perbandingan Rasio ayam jantan dan betina juga mempengaruhi telur yang dihasilkan. Idealnya rasio ayam jantan dan betina indukan adalah 1 jantan dan 6 betina.

Rasio yang terlalu besar, akan membuat telur tidak dibuahi oleh pejantan. akibatnya, telur-telur yang dihasilkan nantinya akan gagal menetas. Selain itu, rasio yang terlalu besar juga dapat menurunkan daya tetas telur, karena ayam jantan tidak mampu mengawini semua betina.

4. Penyimpanan Telur Ayam Terlalu Lama

Dalam waktu penyimpanan telur ayam juga akan berpengaruh pada daya tetas telur. Semakin lama telur disimpan daya tetas telur akan semakin menurun. Agar menetas dengan baik, sebaiknya telur ayam segera dimasukkan pada mesin tetas sebelum satu minggu.

5. Faktor Pembalikan Telur

Telur ayam yang sudah ditetaskan, sebaiknya dilakukan pembalikan minimal 2 kali sehari, tepatnya pada pagi dan sore hari. Pembalikan telur mulai dilakukan pada hari ke-4 sampai usia telur 18 hari. Selanjutnya telur tidak perlu dilakukan pembalikan, kamu tinggal menunggu telur untuk menetas saja.

Jika kamu tidak melakukan pembalikan, maka kuning telur akan lengket dicangkang. Inilah yang akan membuat telur menjadi gagal menetas.