Fimela.com, Jakarta Kue taradisional memiliki cita rasa yang khas dengan berbagai bahan dasar untuk membuatnya. Salah satu bahan dasar yang kerap dijadikan bahan untuk membuat kue tradisional adalah tepung beras. Umumnya, kue-kue ini juga dimasak dengan cara dikukus dan tanpa minyak.
Berikut beberapa kue tradisional dengan bahan dasar tepung beras. Kue-kue ini sangat cocok dijadikan takjil buka puasa atau camilan selepas tarawih.
Advertisement
Resep Kue Lapis Tepung Beras
Bahan
- 1350 ml santan cair
- 450 gr gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdr vanili
- 300 gr tepung beras
- 150 gr tepung tapioka
- 2 sdm bubuk cokelat
Cara Membuat
- Masak santan gula pasir, daun pandan, garam dan vanili, aduk rata sampai gula larut. Dinginkan.
- Campur tepung beras dan tepung tapioka. Aduk sampai tercampur.
- Tuang santan sedikit demi sedikit ke dalam tepung, aduk sampai licin dan tidak bergerindil.
- Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian diberi bubuk cokelat. Panaskan loyang di dalam kukusan.
- Tuang 1 centong adonan cokelat. Kukus 5 menit. Tuang 1 centong adonan putih. Kukus 5 menit. Lakukan berselang-seling sampai adonan habis. Terakhir kukus kue 10 menit.
- Angkat kue. Biarkan dingin. Keluarkan dari loyang, potong-potong dan sajikan.
Resep Kue Nagasari
Bahan
- 3 buah pisang kepok, potong-potong
- 100 gram tepung beras putih
- 50 gram tepung sagu
- 500 ml santan
- 65 gram gula pasir
- 2 lembar daun pandan, potong-potong
- 1/3 sdt garam
- daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat
- Masak santan bersama gula, garam, dan daun pandan hingga mendidih sambil terus diaduk. Sisihkan hingga dingin.
- Campur tepung beras dan tepung sagu. Tuang santan, aduk dengan whisk hingga tidak bergerindil. Nyalakan kompor, masak di atas api kecil dengan terus diaduk hingga mengental.
- Siapkan daun pisang. Ambil 1 sdm adonan, beri isian pisang, tutup adonan, lalu rapikan. Lakukan sampai semua bahan adonan habis.
- Panaskan kukusan.
- Kukus kue nagasari selama kurang lebih 15 menit hingga matang.
Advertisement
Resep Kue Bikang Mawar
Bahan
- 250 gram tepung beras
- 250 gram gula pasir
- 60 gram tepung tapioka
- 1 butir telur ayam, kocok lepas
- 750 ml santan kelapa
- 2 lembar daun pandan
- 1 sdt garam
- pewarna merah dan hijau
Cara Membuat
- Campur tepung beras, tepung tapioka, gula, dan garam. Aduk rata. Sisihkan.
- Rebus santan, garam, dan daun pandan sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat.
- Campur semua bahan dan telur. Aduk sampai tekstur adonan halus dan licin.
- Diamkan adonan selama 1 jam.
- Bagi adonan jadi tiga bagian. Satu bagian tetap dibiarkan putih. Satu bagian pakai pewarna hijau. Satu bagian pakai pewarna merah.
- Panaskan cetakan sampai benar-benar panas.
- Tuang 1 sendok sayur adonan warna hijau ke cetakan. Tunggu sampai pinggirannya mulai matang.
- Tuang adonan warna putih, diamkan sebentar. Lalu, tuang adonan warna merah.
- Setelah bagian tengahnya sudah tidak tampak cair alias matang, tutup cetakan. Matikan api. Masukkan cetakan bikang ke baki yang berisi kain dan sedikit air. Diamkan kurang lebih 2 menit, setelah hangat, keluarkan bikang dengan bantuan gelas dan tutup botol. Gunting sisinya jadi enam, lalu rekahkan.
Resep Kue Talam Ubi
Bahan 1
- 200 gr ubi, kukus dan haluskan
- 200 ml santan kekentalan sedang
- 100 gr gula pasir
- 70 gr tepung sagu
- 30 gr tepung beras
- 1/4 sdt garam
Bahan 2
- 30 gr tepung beras
- 15 gr tepung tapioka
- 200 ml santan kental
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat
- Panaskan panci kukusan lebih dulu, bungkus tutupnya dengan kain bersih.
- Campur semua bahan 1, blender sampai halus. Lalu saring.
- Buat adonan kedua, campur semua bahan 2, aduk rata. Sisihkan.
- Tuang bahan 1 ke dalam cetakan talam yang sudah diolesi sedikit minyak, tuang 3/4 cetakan aja.
- Kukus dengan api sedang selama 10 menit.
- Setelah 10 menit, tuang adonan kedua di atasnya sampai penuh.
- Kukus lagi selama 10 menit, angkat, dinginkan dan keluarkan dari cetakan.
Advertisement
Kue Apem
Bahan
- 300 ml santan cair
- 250 g tepung beras
- 125 g tape ketan hijau
- 2 sdm kental manis
- 1/4 sdt garam
- pasta pandan/pewarna hijau secukupnya
Cara Membuat
- Campurkan tape ketan dengan santan, blender hingga halus. Tuang ke dalam wadah, campurkan dengan gula, garam dan kental manis hingga larut.
- Masukkan tepung, aduk rata hingga tidak ada yang bergerindil. Tuang pasta pandan secukupnya, aduk lagi.
- Panaskan kukusan, siapkan cetakan apem, oles minyak dan tuang jangan sampai penuh pada setiap cetakan.
- Kukus selama 20 menit atau hingga mengembang matang. Angkat.
Resep Kue Clorot Gula Merah
Bahan
- 175 gr gula merah
- 400 ml santan
- 1/4 sdt garam
- 125 gr tepung beras
- 50 gr tepung tapioka
- Cetakan kue clorot dari daun pisang/daun kelapa
Cara Membuat
- Bentuk daun pisang atau kelapa membentuk kerucut. Sisihkan.
- Dalam panci, masukkan guka merah, garam dan santan. Aduk hingga rata kemudian masak hingga gula merah larut dan mendidih.
- Lalu saring adonan dan dinginkan.
- Siapkan wadah besar, lalu masukan tepung tapioka, tepung beras dan larutan gula merah yg sudah dingin. Aduk hingga tak ada yang bergerindil.
- Panaskan kukusan hingga air kukusan mendidih, .lalu taruh cetakan daun pisang atau kelapa yang telah di bentuk.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh.
- Kukus selama 20 menit hingga matang.
- Sajikan.
Advertisement
Resep Kue Putu Mayang
Bahan Putu
- 300 gram tepung beras
- 1 sdt garam
- 2 sdm gula pasir
- 600 ml air mendidih
- 10 tetes pewarna merah rose
- 7 tetes pewarna hijau muda
Bahan Kuah Gula
- 300 ml air
- 60 ml santan kelapa
- 120 ml air
- 1 lembar daun pandan
- 1 keping gula merah
Cara Membuat
- Kukus tepung beras selama 20 menit. Tambahkan garam dan gula. Aduk rata.
- Tuang air mendidih ke adonan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Bagi adonan jadi 3 bagian dan beri pewarna (merah, hijau, dan putih). Cetak.
- Kukus putu mayang selama 30 menit.
- Untuk membuat kuah, campur santan, gula merah, pandan, dan air. Masak hingga mendidih.
- Sajikan putu mayang dengan kuah gula merah.
Itulah beberapa resep kue tradisional dengan bahan dasar tepung beras yang dimasak dengan cara dikukus. Kue ini selain enak juga menyehatkan karena tanpa minyak. Kue tradisional dengan bahan dasar beras juga cocok sebagai menu takjil buka puasa atau camilan sehat sepulang tarawih.
Semoga resep ini bermanfaat dan selamat mencoba.
#WomenForWomen