Fimela.com, Jakarta Tidak banyak yang tahu jika kuliner khas India memiliki cukup banyak peminatnya. Hal ini yang membuat Hangry Indonesia memutuskan untuk mengakuisis brand makanan cepat saji India, Accha.
Resmi bergabung sejak Kamis (17/3/2022), Hangry mendorong kuliner khas India untuk semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA
Menurut CEO Hangry Abraham Viktor, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang pernah mencicipi kuliner khas India dan menyukainya. Sehingga keputusan untuk mengakuisisi Accha juga menjadi upaya Hangry memperluas pasar.
Advertisement
Visi misi akuisisi
Accha sendiri telah memiliki sembilan cabang sejak didirikan pada 2019. Menurut Co-Founder Accha, Yohan Andrean Suryadinata, Accha ingin menjadi nomor satu di Indonesia dengan bergabung bersama Hangry.
Di tahun ini, Accha masih akan beroperasi di outletnya sendiri. Namun secara bertahap akan mulai gabung ke outlet Hangry yang sudah mencapai 70 cabang.
Bergabung secara perlahan
"Saat ini Hangry mempunyai 70 cabang, sedangkan Accha memiliki 17 cabang. Kami juga akan bergabung di Hangry, saat mereka buka cabang baru, kami akan hadir juga di sana," papar Yohan.
Abraham dan Yohan percaya bahwa menggabungkan kekuatan dari kedua brand akan bermanfaat untuk mempercepat pencapaian visi bersama, yaitu menjadi brand makanan global. Baik Hangry maupun Accha juga memiliki pola pikir, nilai bisnis, dan momen, serta rencana bisnis yang sama.