Pembalap MotoGP Dijamu Nasi Liwet Sunda oleh Sandiaga Uno, Malah Dibilang Mirip Risotto

Para pembalap MotoGP ini disajikan makanan khas Sunda, yakni Nasi Liwet Khas Sunda bersama dengan Ayam Kampung Goreng, Telur Balado, Oseng Cumi Hitam, Oseng Daun Pepaya, Lalapan, dan Sambal. Ada juga makanan ringan kacang Makassar dan kue keik sebagai pencuci mulut.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno)

Menurut Dessy, Nasi Liwet Sunda ini menjadi olahan nasi yang cukup populer di Indonesia dengan cita rasa yang utuh. Memadukan rasa gurih dan pedas, akan lebih nikmat jika disantap dalam kondisi hangat.

"Kami memperkenalkan Nasi Liwet Sunda sebagai simbol keuletan masyarakat Indonesia karena dalam sejarahnya, Nasi Liwet ini adalah bekal para petani di tanah Sunda yang menempuh jarak yang jauh dari rumah untuk menuju tempat bercocok tanam," lanjut Dessy.

Disajikan dalam konsep prasmanan, para pembalap dari Tim Gresini dapat dengan leluasa memilih dan menyesuaikan porsi makannya.

Mencicipi Nasi Liwet Sunda untuk pertama kalinya, Dessy mengungkapkan para pembalap mengaku cukup tertarik dengan makanan tersebut. Bahkan Nasi Liwet Sunda mengingatkan mereka dengan Risotto dari Italia.

"Mereka takjub dan menikmati keunikan dan kekayaan cita rasa makanan Indonesia. Bahkan, semua yang hadir (Enea Bastianini, Fabio di Gianantonio, Carlo Merlini - Commercial & Marketing Director Gresini, Michele Masini - Team Manager) menambah porsi makan kedua setelah menghabiskan yang pertama," cerita Dessy.

Undangan makan bersama para pembalap MotoGP ini tidak berhenti di Tim Gresini. Rencananya Sandiaga Uno bersama kementerian yang dinaunginya berharap dapat menjamu seluruh pembalap MotoGP dan figur publik internasionalnya.

Kegiatan food diplomacy ini sesuai dengan program Indonesia Spice Up The World yang bertujuan menciptakan peluang ekonomi melalui industri boga serta pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.