5 Penyebab Cake Bantat dan Tidak Mengembang yang Jarang Disadari

Fimela.com, Jakarta Membuat kue kering dan cake bisa menjadi salah satu aktivitas pilihan untuk mengisi waktu luang di hari libur. Selain bisa berkreasi dalam memasak, membuat kue dan cake juga bisa melatih kemampuanmu dalam memasak, lho!

Cake sendiri merupakan salah satu makanan manis yang ringan dan banyak disukai orang. Cake biasanya dijadikan sebagai camilan atau sajian pelengkap suasana, seperti sajian untuk diberikan kepada tamu atau ketika sedang kumpul keluarga.

Sayangnya, ada beberapa kesalahan-kesalahan kecil yang sering tidak disadari saat membuat cake sehingga menyebabkan adonan menjadi bantat atau tidak mengembang secara sempurna. Kira-kira, apa sajakah penyebabnya?

Untuk itu, berikut kali ini Fimela.com akan mengulas 5 penyebab cake bantat dan tidak mengembang yang jarang disadari. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Kesalahan dalam Menakar Bahan Pengembang

Salah Memilih Bahan Pengembang — Ilustrasi Membuat Cake Credit: pexels.com/cottonbro

Penyebab pertama cake menjadi bantat adalah karena salah menakar bahan pengembang. Umumnya, orang-orang akan menggunakan baking powder, baking soda, dan self-raising flour sebagai bahan pengembang kue, bolu, dan cake.

Untuk itu kamu perlu tahu cara menakar bahan-bahan pengembang dengan tepat sesuai jenisnya. Sebagai contoh, saat menggunakan self-raising flour, pastikan kamu menggunakan takaran yang sesuai dengan resep.

Kemudian, saat menggunakan baking powder dan baking soda, usahakan untuk selalu menggunakan yang masih segar. Bagaimana cara mengetahuinya? Mudah saja, kamu hanya perlu menuangkan sedikit dalam air panas. Jika terjadi reaksi gelembung udara, berarti baking powder/baking soda masih bisa digunakan.

2. Komposisi Bahan Terlalu Dingin

Penyebab kedua cake menjadi bantat adalah komposisi bahan yang digunakan masih dalam kondisi yang terlalu dingin. Tanpa kamu sadari, menggunakan mentega dan telur yang baru saja dikeluarkan dari dalam kulkas adalah sebuah kesalahan.

Hal ini karena mentega dan telur dingin akan lebih sulit dikocok sehingga hal ini berpengaruh terhadap kualitas kue atau cake yang sedang kamu buat. Jadi, solusinya adalah dengan mendiamkan sebentar mentega dan telur yang baru saja keluar dari dalam kulkas hingga suhunya turun. Jika sudah tidak terlalu dingin, barulah mentega dan telur bisa diolah.

3. Kesalahan saat Mengocok Adonan

Berikutnya, kesalahan lainnya yang mungkin tidak kamu sadari saat membuat cake adalah saat mengocok adonan. Bisa jadi, kamu tidak memperhatikan instruksi resep dengan benar sehingga kamu salah urutan dalam mengocok adonan.

Jika dalam resep tertulis mengocok mentega dan gula terlebih dahulu, maka kocok hingga campuran tersebut benar-benar halus. Bahkan, ada beberapa resep yang mengocok telur dan gula terlebih dahulu.

Kemudian, sebaiknya kamu tidak mengocok adonan terlalu lama atau terlalu sebentar. Gunakan lama pengocokan yang sama dengan di dalam resep.

4. Loyang yang Digunakan Terlalu Besar

Ketika kamu tidak mengalami masalah sata membuat adonan, kesalahan pun masih saja bisa terjadi pada langkah selanjutnya. Apalagi jika bukan masalah ukuran loyang akan kamu gunakan untuk memanggang cake.

Biasanya dalam resep tertulis jumlah loyang resep yang dihasilkan dan ukuran loyang yang digunakan. Maka dari itu, gunakanlah ukuran loyang yang sesuai dengan resep.

Namun, jika kamu terpaksa harus menggunakan ukuran loyang yang berbeda, maka sesuaikan suhu oven dan lama waktu pemanggangan kue. Hal ini karena ukuran loyang yang berbeda membutuhkan suhu dan lama pemanggangan yang berbeda pula.

5. Oven Kurang Panas

Terakhir, kesalahan lainnya yang perlu kamu hindari saat membuat cake agar tidak bantat adalah penggunaan oven yang kurang panas. Saat adonan akan dipanggang, pastikan oven sudah cukup panas dan suhu yang digunakan tepat.

Bahkan saat proses memanggangnya pun disarankan agar kamu tidak membuka oven, hal ini perlu dilakukan agar suhu di dalam oven tetap stabil dan kue dapat mengembang dengan sempurna.