Fimela.com, Jakarta Jika jalan-jalan ke banten, satu hal yang perlu kamu lakukan adalah mencoba berbagai macam kulier di sana. Tapi jika tak bisa dan tetap ingin mencobanya, juga bisa. Ada banyak resep makanan khas Banten yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Berikut ini Fimela merangkum beberapa resep makanan khas Banten yang enaknya nendang.
BACA JUGA
Advertisement
1. Angeun Lada
Bahan:
- 500 gr daging sapi
Bumbu utuh:
- 1 batang serai
- 1 lembar daun salam
- 2 lembar daun walang
- 2 cm lengkuas
Bumbu halus:
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 12 buah cabai merah
- 4 buah kemiri
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 2 cm kencur
- 1/2 sdt merica butir
- 1 sdt kaldu bubuk
- garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
- Rebus daging sapi hingga matang, tiriskan dan potong-potong daging. Saring air rebusannya ambil secukupnya sebagai kaldu.
- Sangrai dulu bumbu hingga sedap lalu haluskan. Ikat simpul daun walang. Memarkan serai dan lengkuas.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, daun walang dan serai. Tumis hingga bumbu matang.
- Masukkan daging, tumis sebentar hingga bumbu agar meresap.
- Tuang air kaldu, masak terus hingga daging empuk. Tes rasa, jika sudah pas, angkat dan sajikan.
Advertisement
2. Nasi Bakar Sumsum
Bahan nasi:
- 500 gr nasi
- 3 batang serai
- 6 lembar daun jeruk
- 6 buah cabai rawit
- 1 sdt garam
- daun kemangi secukupnya
- minyak secukupnya
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 10 butir bawang merah
- 5 buah cabai keriting
- 1 sdt lada
Bahan dan bumbu sumsum:
- 300 gr sumsum sapi
- 100 ml air
- 4 siung bawang putih
- 4 batang serai
- 4 lembar daun jeruk
- 2 cm jahe
- minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus hingga harum. Memarkan serai, masukkan ke dalam bumbu halus bersama daun jeruk dan cabai rawit yang sudah dikerat-kerat. Tumis hingga bumbu matang.
- Masukkan nasi, aduk rata dengan bumbu. Masak hingga sedap. Angkat.
- Untuk sumsum, panaskan minyak. Tumis bawang putih yang sudah dicincang, masukkan serai dan jahe yang sudah dimemarkan bersama daun jeruk.
- Jika sudah harum, masukkan sumsum tulang dan tumis hingga lembek. Masukkan Air dan beri sedikit garam. Aduk rata, angkat.
- Ambil daun pisang, tata nasi secukupnya. isi dengan sumsum tulang. Balut dengan nasi lagi. Bungkus daun pisang. Lakukan hingga habis.
- Bakar selama 10-15 menit atau hingga daun pisang terbakar sedap. Angkat dan sajikan nasi bakar sumsum khas Banten.
3. Sate Bandeng
Bahan:
- 500 g ikan bandeng (sekitar 3 ekor)
- 200 gr kelapa parut
- 100 ml santan kental
- 2 butir telur ayam
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- minyak goreng secukupnya
- daun pisang secukupnya
Bumbu halus:
- 8 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah cabai merah
- 2 cm kencur
- 2 cm jahe
- 1 cm lengkuas
- 1 cm kunyit, bakar
- 1/4 sdt jintan
Cara membuat:
- Buang isi perut, insang dan sisik ikan bandeng. Cuci bersih.
- Pukul-pukul badan bandeng jangan sampai kulitnya sobek. Jika daging sudah terasa hancur, patahkan ekornya. Tarik badannya hingga bunyi keretak, agak tekuk kanan kiri agar lembek. Tarik duri melalui insang.
- Kerok dagingnya dan hancurkan di wadah lainnya. Bersihkan dari duri yang tampak.
- Sangrai daging bandeng cukup hingga matang, sisihkan.
- Sangrai kelapa parut hingga agak kering dan mengeluarkan aroma harum. Angkat.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan daging bandeng, kelapa sangrai, garam dan gula. Aduk rata dan masak hingga sedap. Angkat.
- Setelah agak dingin, campurkan dengan telur dan santan. Isikan pada kulit bandeng hingga penuh. Jepit dengan bilah bambu atau ikat dengan tali. Bungkus ikan dua lapis dengan daun pisang, semat.
- Bakar sate bandeng hingga matang dan daun terpanggang merata selama kurang lebih 20 menit. Bolak-balik agar merata. Angkat.
- Potong-potong dan sajikan dengan nasi hangat, sambal dan sayur lalapan.
Advertisement
4. Ayam Gerem Asem
Bahan:
- 1 kg ayam kampung, potong-potong
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 2 butir kemiri
- 1 sdt gula jawa
- garam secukupnya
Bumbu utuh dan iris:
- 10 buah cabai rawit
- 2 buah cabai merah besar
- 3 buah tomat hijau
- 1 buah tomat merah
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 5 buah belimbing wuluh
Cara membuat:
- Rebus ayam kampung hingga matang dan empuk. Jika ingin proses lebih cepat, presto ayam selama 20 menit, jika uap panas sudah hilang, buka dan tiriskan ayam. Saring air kaldunya ke dalam panci lain.
- Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga matang.
- Panaskan lagi kaldu ayam, tambahkan air jika kurang dan agar tidak terlalu kental. Masukkan bumbu halus ke dalamnya.
- Potong-potong cabai, tomat dan belimbing. Memarkan jahe, lengkuas dan serai. Masukkan semua bumbu utuh ke dalam kaldu yang mendidih.
- Masukkan lagi ayam. Tes rasa, tambahkan gula dan garam jika dirasa kurang pas. Angkat jika sudah sedap.
- Sajikan gerem asem khas Serang Banten yang enak dengan nasi hangat.
5. Rabeg Daging Kambing
Bahan:
- 300 gr daging kambing (bisa diganti daging sapi)
- 1 batang serai
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang kayu manis
- 2 buah kapulaga
- 4 ruas jahe, memarkan
- 5 sdm kecap manis
- gula dan garam secukupnya
- 1 sdt kaldu bubuk
- air panas secukupnya
- minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 2 ruas jahe
- 1/4 biji pala
- 1/2 sdt ketumbar
- 1/2 sdt adas
Cara membuat:
- Rebus daging hingga matang, tambahkan sereh dan daun jeruk agar empuk dan membantu menghilangkan baunya. Angkat dagingnya. Iris tiopis-tipis.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan kapulaga, kayu manis, dan jahe, masak bumbu hingga matang.
- Masukkan daging dan air panas secukupnya hingga merendam daging. Masak hingga mendidih.
- Masukkan kecap manis, garam dan kaldu bubuk. Masak lagi hingga daging empuk dan rasanya pas.
- Jika air sudah berkurang dan mengental, angkat.
- Tips: Jika ingin daging empuk, bisa dimasak dulu dengan panci presto atau potong daging tipis-tipis.
Rabeg daging kambing siap dinikmati bersama nasi hangat.
Advertisement
6. Ayam Seraki
Bahan:
- 500 gr ayam kampung, potong-potong
- 100 ml santan kental
- air secukupnya
Bumbu utuh:
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 2 buah asam kandis
Bumbu halus:
- 2 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 5 butir kemiri
- 8 buah cabai keriting
- garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
- Rebus ayam hingga setengah matang, buang kotoran atau busa di permukaan rebusan ayam. Tiriskan.
- Rebus lagi air dan ayam dengan air baru hingga matang. Masukkan bumbu halus dan bumbu utuh. Aduk rata.
- Tuang santan dan air secukupnya, hingga merendam ayam.
- Masak dengan api kecil hingga ayam matang, bumbu tidak terasa langu dan kuah mengental. Jika rasanya sudah pas, angkat dan sajikan.
7. Pecak Bandeng khas Banten
Bahan:
- 1 ekor ikan bandeng
- 1 buah jeruk nipis
- garam secukupnya
Bumbu:
- 4 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 5 buah cabai rawit
- 5 buah cabai merah
- 1 cm jahe
- 1 buah tomat merah
- 1 buah jeruk limau
- 1/2 sdt terasi bakar
- garam dan penyedap secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih ikan, buang sisiknya, keluarkan isi perutnya dan tarik tubuh ikan bandeng dengan memegang kedua ujung kepala dan ekor agar lebih lentur.
- Lumuri ikan bandeng dengan perasan jeruk dan sedikit garam untuk menghilangkan amisnya. Bilas setelah 15 menit.
- Bakar ikan hingga matang, angkat. Bakar atau sangrai bumbu pecak hingga matang kecuali jeruk limau, angkat.
- Haluskan bumbu pecak, peras jeruk limau di atasnya. Tuang sedikit air panas.
- Tes rasa, jika sudah asem asin pedas gurih, siramkan pecak ke atas ikan bandeng.
Pecak bandeng khas Banten siap dinikmati. Yuk coba semua resep makanan khas Banten di atas!
#Women for Women