Fimela.com, Jakarta Di saat segala sesuatu di dunia ini terus mengalami perkembangan, makanan pun turut berkembang bersama zaman. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, makanan yang berasal dari suatu tempat tidak lagi terbatas untuk memberikan pengaruhnya ke tempat lainnya.
Bukan hal yang baru bahwa ada banyak makanan dari luar negeri yang sudah begitu familiar bagi masyarakat Indonesia, khususnya makanan cepat saji yang umumnya berasal dari Amerika Serikat. Berangkat dari hal tersebut, Traffic Bun pun hadir sebagai brand lokal yang menjual burger dan menjadi pesaing bagi brand besar dari luar negeri.
Advertisement
BACA JUGA
Traffic Bun merupakan hasil kolaborasi antara Nikmat Group dan influencer terkenal, Fadil Jaidi. Setelah sebelumnya kedua pihak sukses menjalin kerja sama untuk bisnis Kopi Lain Hati, akhirnya keduanya sepakat untuk kembali menjadi partner dalam usaha burger, yakni Traffic Bun.
Nikmat Group sendiri merupakan perusahaan berbasis F&B franchise yang telah berdiri sejak 2017, dimana brandnya terdiri dari King Mango Thai, Kopi Lain Hati, Street Boba, Gildak dan Yuba Tea.
Advertisement
Proses Perencanaan Singkat
Restoran yang launching pada 25 Maret 2021 ini mengalami proses yang tergolong cepat. Hanya dalam waktu satu bulan, Traffic Bun berhasil didirikan. Strategic Marketing Nikmat Group, Florencia Irena mengatakan bahwa pihak mereka tidak ingin kehilangan momen sehingga proses perencaan bisnis pun dibuat menjadi cepat.
Terciptanya Traffic Bun berawal dari Nikmat Group yang memiliki visi untuk mengeluarkan dua brand baru setiap tahunnya, sehingga melakukan survei untuk mengetahui makanan atau minuman yang kira-kira akan banyak diterima pasar konsumen. Kemudian terjadilah pembicaraan dengan Fadil Jaidi yang ternyata ingin membuka restoran burger lokal. Dari sanalah Nikmat Group dan Fadil akhirnya memutuskan untuk kembali bekerja sama dalam usaha baru.
Seperti yang sudah disinggung, Traffic Bun ingin menjadi brand burger lokal terbaik di Indonesia, yang tidak kalah dengan brand internasional. Untuk mencapai tujuan ini, Traffic Bun terus berusaha melakukan inovasi, menjaga kualitas SOP makanan sehingga terjamin kelezatannya, serta menjaga pelayanan yang baik.
Menu Berfokus pada Kesukaan Pasar dan Keunikan
Untuk varian menu yang ditawarkan Traffic Bun, semuanya diciptakan oleh Nikmat Group. Menu-menu ini terdiri dari Burger, Hot Dog, hingga makanan pendamping yang memiliki konsep nama menu yang terinspirasi dari nama-nama kota di Amerika Serikat karena makanan yang dijual memang identik dengan makanan barat.
Semua menu yang dimiliki berfokus pada makanan yang menurut pihak Traffic Bun sebagai makanan yang akan disukai masyarakat. Namun tentu, mereka tetap memikirkan keunikan dari makanan yang mereka hadirkan. Salah satunya dengan mengeluarkan Burger Blackpepper pertama di Indonesia.
Selain itu, adapun keunikan lain dari menu yang dimiliki Traffic Bun.
"Hanya di Traffic Bun yang punya burger dengan roti bun yang memiliki stampel logo Traffic Bun," ujar Florencia dalam sebuah pernyataan tertulis.
Sebab, berdasarkan penjelasan Florencia, brand Traffic Bun merupakan sebuah keunikan itu sendiri.
Advertisement
Kelezatan Rasa dari Bahan Berkualitas
Bersama motto restoran berupa "Lovano Loveto Enako" yang bermakna membuat burger dari hati dengan rasa enak, Traffic Bun hadir dengan kualitas yang tidak main-main.
Florencia menyatakan, “Keunggulannya Traffic Bun itu di daging patty-nya. Benar-benar daging banget, kayak steak gitu. Kita tidak main-main dalam memilih daging untuk patty, benar-benar asli pakai daging.”
Kemudian ia juga menambahkan, roti yang dimiliki Traffic Bun cukup moist, sehingga terasa empuk dan lezat. Sedangkan kompetitor mereka cenderung memiliki roti yang kering. Itulah hal yang membedakan Traffic Bun dengan restoran burger lainnya.
“Buat kami, kualitas rasa itu penting dan nomor satu, karena orang bisa repeat order, ya karena makanannya enak sekali,” tambah Florencia.
Rencana Pengembangan Bisnis
Terkait rencana untuk mengembangkan bisnis, Traffic Bun berencana untuk terus membuat inovasi pada menu-menu mereka agar dapat menarik dan diterima konsumen. Selain itu, melakukan promosi yang lebih gencar.
Semua rencana tersebut tidak lain dan tidak bukan dilakukan demi mewujudkan harapan agar bisnis Traffic Bun bisa hadir di seluruh kota di Indonesia dan terus berkembang, serta menjadi salah satu brand burger yang terus diingat oleh konsumen.
Sebagai salah satu brand yang mulai menjajaki kesuksesan dalam bisnis restoran, Traffic Bun menyampaikan pesan untuk para pejuang bisnis yang baru merintis usaha, khususnya usaha dalam bidang kuliner serupa.
"Inovatif, melihat trend, dan juga mulai saja dulu."
*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.
#Women for Women