Fimela.com, Jakarta Jika jalan-jalan ke Semarang, mungkin kamu ingin mencicipi kuliner khasnya yang unik dan tidak bisa ditemui di tempat asalmu. Salah satu kuliner khas Semarang yang mungkin patut dicoba adalah mie kopyok. Kopyok sendiri merupakan kata bahasa Jawa yang berarti dikocok. Nah, seperti apa kira-kira rasa dan cara membuat mie kopyok khas Semarang? Yuk coba resep berikut ini.
BACA JUGA
Advertisement
Bahan:
- 2 keping mie kuning kering
- 2 genggam tauge
- 2 buah lontong
- 8 buah tahu pong
Bahan Kuah Bawang:
- 1 liter air
- 4 siung bawang putih
- 3 batang daun bawang, iris
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 1/4 sdt lada bubuk
Pelengkap:
- Kerupuk gendar, bawang goreng, sambal rawit, kecap manis dan irisan daun bawang dan seledri
Advertisement
Cara membuat:
- Rebus mie kuning dengan 1/2 sdt garam hingga matang, tiriskan dan campurkan dengan 1 sdm minyak goreng agar tidak lengket.
- Siram tauge dengan air panas, diamkan selama 2 menit, tiriskan.
- Haluskan bawang putih, rebus air hingga mendidih. Masukkan bawang putih, aduk rata. Masukkan garam, gula, kaldu bubuk dan lada bubuk. Masak hingga aromanya sedap tidak mentah.
- Untuk penyajian, potong-potong lontong dan tahu pong. Tata lontong, tahu pong, tauge dan mie di piring.
- Tuang kuah bawang dan sajikan.
Mie kopyok khas Semarang siap dinikmati dengan taburan bawang goreng, kerupuk, kecap, dan sambal.
#Women for Women